Bagikan:

JAKARTA - Penyelenggaraan ajang balap motor bertaraf internasional, MotoGP di Mandalika membawa banyak dampak terhadap masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terutama dalam penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Lombok sebagai marshal.

Sekadar informasi, marshal merupakan petugas yang membantu memberikan pertolongan di area lintasan saat terjadi insiden dalam balapan.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, saat Sirkuit Mandika menyelenggarakan Superbike World Championship (WSBK) untuk pertama kalinya, semua marshal berasal dari Dorna.

“Marshal Mandalika itu waktu kita pertama kali mengadakan WSBK (2021), semua marshal itu bule, dari Dorna. Tidak ada satupun orang lokal,” kata Maya saat konfrensi pers Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 di kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa, 3 Oktober.

Namun, sambung Maya, penyelenggaraan MotoGP 2023 di Mandalika kali ini memberikan kesempatan besar kepada masyarakat sekitar untuk berkontribusi langsung di kejuaraan tersebut sebagai marshal.

Maya menambahkan, sebanyak 400 marshal atau 95 persen merupakan warga setempat yang telah siap untuk bertugas.

“Lalu dengan MotoGP (2022), WSBK kedua, lalu sekarang MotoGP (2023) ini, kita sekarang sudah memiliki 400 marshal dari Lombok, dan bahkan marshal kita diminta ekspor ke Jepang,” ucapnya.

“Jadi MotoGP-MotoGP lain meminta kita untuk pergi ke sana. Jadi luar biasa sekali. Event something so small itu kita multiplier effect-nya luar biasa untuk industri sports maupun tourism di Indonesia,” sambungnya.

Di sisi lain, Maya mengatakan pada tahun ini pihaknya telah mempersiapkan kejuaraan balap motor ini dengan sangat matang baik dari segi infrastruktur, akses dan penyelenggaraannya.

“Hal ini dapat disiapkan dengan baik karena dukungan kolaborasi dari Kementerian BUMN, Kemenparekraf, pemerintah daerah, IMI dan masyarakat setempat serta seluruh stakeholder,” ucapnya.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh InJourney Group melalui anak usahanya, ITDC beserta PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya.

Kerja keras persiapan telah dilakukan mulai dari perbaikan lintasan (track), kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit.

Salah satunya dengan memulai pengecatan ulang kerb dan area run-off sirkuit. Dari total luasan 27.380 m2 , pengecatan ulang telah mencapai kurang lebih 22.000 m2.

Selain itu, telah dilakukan juga pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM, serta timing system.