TASPEN Dukung Gerakan Gotong Royong Boyong Pohon untuk Tekan Polusi Udara
Foto: Dok. TASPEN

Bagikan:

JAKARTA - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mempertimbangkan faktor pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.

Atas komitmen tersebut, TASPEN turut ambil bagian dalam gerakan Gotong Royong Boyong Pohon yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN). Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini, TASPEN menanam dan membagikan 1.000 pohon di sejumlah kantor TASPEN Group di kawasan Jabodetabek guna mengatasi polusi udara di area Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Jajaran Direksi TASPEN dan disaksikan oleh seluruh Insan TASPEN di Halaman Kantor Pusat TASPEN, Jakarta Pusat, Senin 2 Oktober.

Direktur Utama TASPEN A.N.S. Kosasih mengatakan, partisipasi TASPEN dalam gerakan Gotong Royong Boyong Pohon ini merupakan komitmen TASPEN dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan berkontribusi nyata dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

"Hal ini selaras dengan arahan Bapak Menteri BUMN Erick Thohir yang menyatakan bahwa untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta harus dimulai dari Insan BUMN. Saya yakin dan percaya, gerakan Gotong Royong Boyong Pohon ini akan efektif mengurangi masalah polusi udara. Ke depan, TASPEN akan terus berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan," jelas dia, dalam keterangannya, Selasa 3 Oktober.

Terdapat beragam jenis tanaman yang ditanam di kantor TASPEN Group, antara lain jambu air, mangga, jambu kristal, dan jambu Jamaika. Bibit-bibit tanaman ini langsung didatangkan dari lahan persemaian Hutan Organik Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Untuk dampak yang lebih besar, penanaman pohon tidak hanya dilaksanakan di Kantor Pusat TASPEN, tapi juga dilakukan oleh seluruh karyawan TASPEN Group yang berada di kawasan Jabodetabek.

Direktur Keuangan TASPEN Rena Latsmi Puri mengatakan, gerakan Gotong Royong Boyong Pohon ini merupakan wujud nyata TASPEN melalui program TJSL dalam mengurangi polusi yang terjadi di wilayah Jakarta.

"Dampak penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, dan menyerap polusi udara di wilayah Jakarta. TASPEN melalui TJSL akan terus mendukung program penanaman pohon yang memiliki dampak langsung bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia," ujar Latsmi.

Selain gerakan Gotong Royong Boyong Pohon, TASPEN juga berkontribusi terhadap lingkungan melalui program TASPEN Lestari, yaitu program penanaman pohon mangrove di sekitar pesisir Pantai di Cirebon, Semarang, Tanjung Pinang, Kupang, Pontianak, dan Denpasar. Program ini merupakan program kolaborasi antara TASPEN dengan Pemerintah Daerah untuk mendukung kelestarian lingkungan.

Atas upaya pelestarian lingkungan dan sosial ini, pada Juni lalu TASPEN berhasil meraih dua penghargaan pada ajang TOP CSR Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business.

Kedua penghargaan itu meliputi Penghargaan TOP CSR Awards 2023 #4 dan Penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2023 kepada Direktur Utama PT TASPEN, A.N.S. Kosasih. TASPEN berkeyakinan penuh bahwa manfaat optimal kepada masyarakat dapat diraih dengan mengedepankan prinsip moral dan etnis dalam kinerja perusahaan.