Hadiri Wisuda ke-2 Politeknik PU, Basuki: Jadilah Pejuang Infrastruktur
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpesan kepada para lulusan Politeknik Pekerjaan Umum (PU) untuk menjadi pejuang pembangunan infrastruktur yang kompeten sehingga bisa dipercaya di industri konstruksi.

"Saya ingin saudara sekalian (para lulusan PU) menjadi petarung pembangunan infrastruktur yang siap bertugas di seluruh wilayah Indonesia. Kalian semua harus menjadi pejuang infrastruktur yang kuat karena profesional di bidangnya, berani karena berintegritas, dan berjiwa seni karena mempunyai kemampuan berimprovisasi dan berinovasi," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, 19 September.

Basuki menyebut, para wisudawan ini merupakan duta Politeknik PU yang bertanggungjawab membuktikan kompetensinya agar Politeknik PU bisa menjadi politeknik unggulan yang dipercaya di industri konstruksi.

Dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) bidang konstruksi yang kompeten, profesional, berdaya saing tinggi, dan siap bekerja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Politeknik Pekerjaan Umum (PU) mengukuhkan 139 wisudawan pada Wisuda ke-2 Politeknik PU Tahun Angkatan 2020 di Auditorium Kampus II Politeknik PU, Semarang, pada Senin, 18 September.

Para wisudawan sendiri telah menempuh pendidikan selama tiga tahun di Politeknik PU, dengan program studi (prodi) Teknologi Konstruksi Bangunan Air terdiri dari 49 wisudawan, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan sebanyak 46 wisudawan, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung sebanyak 44 wisudawan. Sebanyak 75 orang atau 54 persen memperoleh Predikat Pujian (cum laude).

"Kelulusan ini, terutama yang memperoleh predikat pujian, merupakan tanggung jawab besar. Buktikan saudara sekalian kompeten di lapangan, bukan hanya mampu secara teori saja," katanya.

Sebagai upaya dalam menciptakan SDM konstruksi yang unggul, Politeknik PU telah membekali para wisudawan dengan kurikulum pendidikan yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang terintegrasi dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5.

Selain itu, Politeknik PU juga menerbitkan sertifikat kompetensi bagi para wisudawan, di antaranya sebagai Juru Ukur, Juru Gambar, Petugas Keselamatan Kerja Konstruksi, dan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung/Jalan/Saluran Irigasi.