JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd berhasil merampungkan Proyek Gas Bronang yang berlokasi di Wilayah Kerja South Natuna Sea Block B Laut Natuna, Kepulauan Riau.
On stream proyek ini ditandai dengan selesainya start-up fasilitas produksi di Anjungan Lepas Pantai Bronang pada Rabu 13 September, lebih cepat dari target awal.
Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengatakan, Proyek Gas Bronang merupakan bagian dari proyek pengembangan Lapangan Bronang.
Menurut Ronald, Anjungan Bronang (Bronang Platform) merupakan Green Platform yang dioperasikan dengan memanfaatkan sumber energi hijau dari panel surya.
“Kami berharap dapat terus meningkatkan produksi, baik dari lapangan offshore maupun onshore. Perusahaan juga berterima kasih atas dukungan SKK Migas dan Kementerian ESDM, serta pemangku kepentingan lainnya, sehingga proyek ini dapat berjalan lancar,” ujar Ronald Gunawan kepada media, Senin, 18 September.
Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo menyampaikan apresiasi atas selesainya Proyek Gas Bronang.
BACA JUGA:
SKK Migas optimistis, keberhasilan Proyek Gas Bronang dapat membantu meningkatkan produksi gas nasional.
“SKK Migas berharap seluruh KKKS terus melakukan upaya maksimal dalam mengembangkan lapangan-lapangan migas baru untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional secara berkelanjutan, sebagai langkah nyata mewujudkan visi bersama 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik per hari gas pada 2030,” ungkap Wahju.