7 Waktu Terbaik Membeli Saham yang Patut Dipertimbangkan

YOGYAKARTA – Saat membeli saham, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan salah satunya dengan memperhatikang timing. Saat investor memperhatikan waktu terbaik membeli saham, maka keuntungan akan lebih mudah.

Waktu Terbaik Membeli Saham

Perlu diketahui bahwa waktu membeli saham ditentukan oleh banyak kondisi. Investor yang jeli akan mencari waktu terbaik untuk beli saham dengan melakukan serangkaian analisis, baik pada kinerja perusahaan, market, dan sebagainya. Berikut ini waktu yang paling disarankan untuk beli saham.

1. Di Jam Awal Penjualan

Seperti diketahui, jual beli saham hanya bisa dilakukan saat hari kerja yakni Senin-Jumat. Waktu penjualan sendiri dibagi menjadi beberapa sesi, sesi 1 perdagangan saham dimulai pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Di saat itulah pembelian saham bisa dilakukan.

Banyak ahli menyarankan untuk membeli saham setelah opening bell, yakni mulai pukul 9.30 WIB hingga 10.30 WIB. Waktu tersebut jadi yang terbaik terutama bagi trader harian.

2. Saat Tren Pasar Naik

Anda bisa membeli saham ketika tren pasar sedang naik atau istilahnya bullish. Kondisi tersebut terjadi ketika ada aksi beli dalam volume besar. Saat kondisi tersebut terjadi, investor bisa ikut membeli untuk mendapat keuntungan. Namun perlu diingat bahwa saat membeli saham ketika tren pasar naik, harus mempertimbangkan faktor lain agar tak terjebak fomo.

3. Saat Terjadi Koreksi

Kondisi koreksi pasar terjadi ketika harga saham turun secara keseluruhan dalam waktu yang singkat setelah terjadi kenaikan harga. Koreksi terjadi bisa disebabkan karena beragam faktor seperti gejolak pasar atau ekonomi yang tidak pasti.

Ketika terjadi koreksi, investor bisa membeli saham perusahaan yang potensial untuk disimpan dalam jangka panjang. Atau bisa pula dijual ketika harga naik.

4. Fundamental Perusahaan Menguat

Salah satu pertimbangan kuat untuk membeli saham perusahaan adalah ketika fundamental perusahaan tersebut menguat. Untuk mengetahui hal tersebut, investor bisa melakukan serangkaian analisis untuk mencari tahu apakah pendapatan perusahaan naik, apakah laba stabil, hingga mempertibangkan pangsa pasar dari produk perusahaan tersebut. Jika hasil analisis positif, Anda bisa membeli saham perusahaan tersebut karena bisa dipastikan harga saham naik.

5. Saat Muncul Sentimen Negatif

Perlu diketahui bahwa sentimen negatif berpengaruh pada harga saham, bahkan pada perusahaan terbaik sekalipun. Saat Anda mendapati saham perusahaan terpercaya mendapat sentimen negatif hingga memicu penurunan harga saham, di situlah Anda bisa membeli saham perusahaan tersebut. Harga saham perusahaan terbaik yang turun karena sentimen negatif bisa dipastikan naik lagi seiring dengan kembalinya kepercayaan investor terhadpa perusahaan tersebut.

6. Beli saat Saham Breakout

Membeli saham saat kondisi tersebut juga bisa disebut dengan Buy on retracement, yakni strategi beli saham ketika terjadi breakout atau harga bawah. Biasanya saat beakout terjadi, harga saham akan naik tak lama setelah kondisi itu terjadi.

7. Saat Mendapat Analisa Profesional dari Ahli

Investor perlu mempertimbangkan pendapat yang berupa analisis pergerakan saham dari ahli. Biasanya ahli akan melakukan analisis untuk memprediksi kenaikan saham perusahaan tertentu. Analisa tersebut setidaknya akan meningkatkan kepercayaan investor hingga memicu kenaikan saham perusahaan.

Itulah informasi terkait waktu terbaik membeli saham. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.