Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hari berkesempatan mencoba perdana sarana transportasi umum LRT Jabodebek bersama Kepala Negara dan sejumlah menteri kabinet.

Dalam penjelasannya, Menkeu mengungkapkan bahwa LRT Jabodebek akan meliputi 6 lintas layanan dengan total panjang lintasan sekitar 84 kilometer dibangun dalam 2 tahap.

“Pagi ini Bapak Presiden Jokowi meresmikan tahap 1 (pertama) sekitar 43 km meliputi 3 lintas pelayanan dan mengkoneksikan wilayah Cibubur, Bekasi Timur, dan Dukuh Atas,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin, 28 Agustus.

Menkeu menjelaskan, Jakarta beserta kota sekitar, seperti Bogor Bekasi Depok dan Tangerang termasuk wilayah kota terbesar di dunia dengan mobilitas penduduknya yang sangat tinggi. Oleh karena itu daerah satelit ibu kota ini sering menimbulkan tantangan kemacetan dan polusi.

“Fasilitas transportasi massal menjadi keharusan dan kebutuhan yang tidak dapat ditawar,” tegas dia.

Lebih lanjut, Menkeu mengungkapkan bahwa sumber pendanaan LRT Jabodebek juga berasal dari instrumen keuangan negara. Atas dasar itulah dia mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan fasilitas publik yang merupakan milik bersama.

“Mari terus kita bangun Indonesia - termasuk sarana transportasi massal. Mari kita jaga dan pelihara dan kita manfaatkan untuk kepentingan bersama. APBN hadir dalam bentuk penjaminan atas pinjaman PT KAI untuk pembangunan, PMN dan dukungan PSO untuk subsidi penumpang. Jakarta - 28 Agustus 2023,” tutup Menkeu Sri Mulyani.