JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi perhelatan pameran Indonesia Drone Expo (IDE) yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, pada 10-12 Agustus 2023.
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Yan Sibarang Tandiele menyebut, pameran tersebut bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan investasi industri drone dalam negeri.
"Sebab, dalam rangkaian pameran itu, dilaksanakan pula business matching yang menghasilkan kesepakatan kerja sama sejumlah industri drone di Indonesia," kata dia melalui keterangan resmi yang diterima VOI, Sabtu, 12 Agustus.
Yan mengatakan, langkah tersebut sejalan dengan transformasi digital di berbagai aspek perekonomian, yang juga searah dengan program prioritas Making Indonesia 4.0. Kemenperin berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri drone di dalam negeri agar lebih inovatif dan berdaya saing global.
"Kami mendukung industri drone dalam negeri untuk terus meningkatkan kualitas dan nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN)-nya agar dapat menyuplai kebutuhan dan mendukung program-program pemerintah," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, ada perusahaan-perusahaan yang melaksanakan penandatanganan kerja sama, yakni antara PT Bentara Tabang Nusantara (PT BETA) dengan PT Terra Drone Indonesia, serta PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (PT ISTI) dan PT Tera Data Indonusa.
Diketahui, PT BETA merupakan industri manufaktur drone di Indonesia dan PT Terra Drone sebagai perusahaan penyedia jasa drone terbesar di dunia yang berasal dari Jepang. Kedua perusahaan ini menjalin kolaborasi untuk mengekspor drone produksi dalam negeri ke pasar internasional.
Kerja sama yang komprehensif ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengadaan 40 unit drone RAYBE.
BACA JUGA:
CEO BETA-UAS Indra Permana Sopian mengungkapkan rasa bangganya dapat menjalin kerja sama strategis dengan Terra Drone dalam upaya menghadirkan RAYBE ke pasar global.
"Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi teknologi drone lokal Indonesia di pasar internasional," ucap dia.
Indra mengemukakan, bahwa selain pasar internasional, kebutuhan drone komersil di Indonesia juga sangat besar di berbagai sektor industri. "Salah satunya dapat terlihat dari kebutuhan pemerintah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kementerian ATR/BPN dan survei garis pantai Badan Informasi Geospasial seluruh Indonesia yang harus menggunakan drone," ungkapnya.
Sekadar informasi, Pameran Indonesia Drone Expo 2023 merupakan ajang terkemuka dan menjadi kesempatan yang baik bagi industri dalam negeri untuk membangun jejaring dan kontak bisnis.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin), khususnya Ditjen ILMATE telah memfasilitasi industri drone melaksanakan business matching yang bertujuan untuk mempertemukan industri dalam negeri dan calon pengguna, seperti industri, pemerintah pusat dan daerah, serta BUMN dan terus berupaya untuk membangun industri drone di dalam negeri dan mewujudkan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN).