Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bakal menghadapi Freeport jika rencana gugatan induk PT Freeport Indonesia ini dilayangkan. Dirinya menekankan bahwa program hilirasasi pemerintah tidak akan berhenti atas gugatan gersebut.

Sekadar informasi, Freeport-McMoran disebut keberatan dan berencana menggugat bea keluar konsentrat tembaga.

Adapun regulasi mengenai pengenaan bea keluar tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas PMK Nomor 39 Tahun 2022 tengang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar.

“Enggak apa-apa Freeport menggugat, yang jelas hilirisasi tidak akan berhenti,” katanya usai menjajal LRT Jabodebek, Kamis, 10 Agustus.

Jokowi juga mengatakan langkah hilirisasi tidak akan berhenti pada komoditas tertentu seperti nikel. Namun, kata dia, akan diperluas ke berbagai komoditas lainnya.

“Hilirisasi setelah nikel, stop. Kemudian yang masuk ke tembaga, ke copper. nanti masuk lagi ke bauksit dan seterusnya,” ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan rencana pemerintah untuk melakukan hilirisasi dan meningkatkan nilai tambah ke dalam negeri tak akan terpengaruh oleh keberatan negara lain.

“Karena memang siapapun, negara manapun, organisasi internasional apapun saya kira enggak bisa menghentikan keinginan kita untuk industrialisasi, untuk hilirisasi dari ekspor bahan mentah ke barang setengah jadi atau barang jadi karena kita ingin nilai tambah ada di dalam negeri,” tegasnya.