Pemerintah Realistis, Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Mentok di 5,1 Persen
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui pertumbuhan ekonomi 2023 tidak akan mencapai batas atas yang telah ditetapkan, yakni 5,3 persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengungkapkan asumsi tersebut didasarkan pada risiko perlambatan ekonomi dunia saat ini yang memiliki dampak terhadap kinerja perdagangan Indonesia.

“Pemerintah optimistis bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2023 diperkirakan sekitar 5,1 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, 8 Agustus.

Menurut Febrio, sinyal pelemahan global sudah nampak dari capaian ekspor secara keseluruhan yang mengalami kontraksi sebesar 2,75 persen year on year (yoy) di kuartal II/2023. Hal serupa juga terjadi pada impor yang turun minus 3,08 persen. Padahal, impor RI didominasi oleh bahan baku/penolong industri.

“Pemerintah akan terus memantau dan mengantisipasi risiko perlambatan ekonomi dunia saat ini, khususnya dampaknya terhadap ekspor-impor nasional. Dorongan terhadap keberlanjutan tahapan hilirisasi akan terus dilakukan untuk mendorong kinerja ekspor nasional. Pemerintah juga akan terus memanfaatkan sebesar-besarnya berbagai forum kerja sama ekonomi internasional untuk memperluas pasar ekspor produk-produk nasional,” tutur Febrio.

Terpisah, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa pemerintah akan mengakselerasi belanja negara pada paruh kedua guna meraih angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pasalnya, spending pemerintah cenderung cukup landai di dua kuartal pertama 2023 dengan serapan anggaran baru 41 persen dari pagu APBN.

“Pengungkitnya itu di kuartal tiga. Kita akan melihat bagaimana belanja pemerintah akan mendorong ini, terutama pada kementerian/lembaga (K/L) yang besar-besar untuk menjalankan program strategis infrastruktur, padat karya, pertanian, dan lain-lain,” kata Airlangga.

Sebagai informasi, pemerintah pada tahun ini menargetkan angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen. Adapun, capaian kuartal I/2023 adalah sebesar 5,03 persen dan kuartal II/2023 sebesar 5,17 persen.