JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso memastikan cadangan beras pemerintah dalam kondisi aman.
Bahkan untuk mengantisipasi El Nino, pemerintah menyiapkan cadangan impor yang akan tiba pada Desember mendatang.
Buwas sapaan akrab Budi Waseso mengatakan Bulog memiliki stok sebanyak 1,3 juta ton beras.
Kata dia, Bulog juga akan terus menambah cadangan dengan menyerap beras dari petani lokal maupun impor. Artinya jika stok beras impor tiba maka stok yang dimiliki Bulog sebanyak 2,3 juta.
“Aman alhamdulillah. Jadi kalau kita bicara stok yang sekarang ada di Bulog itu 1,3 juta. Kita masih menyerap di dalam sama nanti yang ada kita mau mendatangkan untuk stok. Jadi kalau datang stoknya ini sampai yang kuotanya yang 2 juta, ya kita punya stok akhir itu 2,3 juta,” tuturnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 2 Agustus.
Lebih lanjut, Buwas mengatakan beras impor ini akan tiba di Indoensia paling lambat akhir tahun 2023 nanti.
“Paling terakhir 4 Desember. Paling terakhir, hanya harus pakai kapal dipindahkan,” jelasnya.
Beras impor ini, sambung Buwas, didatangkan dari beberapa negara selain India. Salah satunya negara tetangga Thailand.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, Pemerintah India mengeluarkan kebijakan untuk menyetop ekspor beras sejak tanggal 20 Juli lalu.
“Vietnam, Thailand dan dengan ada kemungkinan di negara Pakistan yang masih belum menutup,” tuturnya.