Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat hati-hati dalam memilih pemimpin. Mengingat tahun ini adalah tahun politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di acara Pengukuhan Pungurus DPN Apindo masa bakti 2023-2028 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin, 31 Juli.

Jokowi mengatakan bahwa tahun 2024 hingga 2029 menjadi tahun yang krusial untuk menentukan apakah Indonesia berhasil menjadi negara maju atau tidak. Sebab, dalam 13 tahun ke depan Indonesia akan menghadapi bonus demografi.

“Saya sampaikan, saya ulang di mana-mana kepemimpinan di 2024. Kepemimpinan nasional di 2024, di 2029, di 2034 itu sangat menentukan Indonesia ini melompat maju atau tidak. Jadi hati-hati memilih memimpin kita,” tuturnya.

Tak hanya bonus demografi, Jokowi mengatakan Indonesia juga akan mendapat manfaat dari program hilirisasi.

Sebelum menutup sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini melontarkan pertanyaaan kepada pengusaha dan para tokoh yang hadir di acara tersebut. Jokowi bertanya siapa yang harus dipilih pada pilpres 2024 mendatang.

Sekadar informasi, dalam acara ini hadir pula Gunernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden Ganjar Pranowo, hingga Wakil Presiden ke-XII Jusuf Kalla.

“Siapa? siapa yang kita pilih? kedaulatan ada di tangan rakyat,” katanya.