JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo angkat suara soal kelangkaan elpiji 3 kilogram (Kg) atau gas melon di sejumlah daerah belakangan ini. Kata dia, pihaknya sudah melakan evaluasi daerah mana yang kurang.
Pria yang akrab disapa Tiko ini menjelaskan evaluasi ini bertujuan untuk memetakan mana saja daerah yang kuran dan kemudian akan ditambah stoknya.
Meski begitu, Tiko mengklaim bahwa secara nasional pasokan elpiji 3Kg tidak ada masalah. Namun, Tiko mengakui pasokan ke beberapa daerah memang kurang.
“Kita sudah review memang kita akan increase (meningkatkan) stok di setiap depo. Kalau secara nasional stoknya memadai, mungkin di beberapa tepat kita perlu drop lebih banyak aja,” ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta, Rabu, 26 Juli.
Stok Elpiji Aman
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan stok elpiji aman meski terjadi kelangkaan di beberapa wilayah Indonesia.
Nicke mengatakan, jika per hari ini konsumsi elpiji 3 Kg selama bulan Juli sudah melebihi kuota yang disediakan pemerintah untuk tahun ini.
“Secara umum kalau kita lihat nih per hari ini memang sudah 2 persen melebihi kuota. Namun demikian kita pastikan ketersediaan elpiji 3 Kg ini aman,” ujar Nicke kepada media yang dikutip Rabu 26 Juli.
Sementara itu Nicke menyebutkan jika penjualan elpiji subsidi hingga hari ini masih sangat tinggi. Berdasarkan data Pertamina, kuota rumah tangga yang berhak menikmati elpiji 3 Kg adalah sebesar 60 juta rumah tangga dari total 88 juta rumah tangga di Indonesia.
BACA JUGA:
“Hari ini kalau kita lihat data berapa persen penjualan elpiji subsidi secara total elpiji angkanya tinggi. 96 persen. Jadi kita harus lihat apakah ada yang tidak tepat distribusinya,” ujar Nicke.
Terkait kelangkaan stok elpiji ini, Nicke mengaku dihubungi via telepon oleh Menteri BUMN Erick Thohir terkait kelangkaan elpiji 3 Kg di beberapa daerah.
“Kemarin presiden kunjung pasar di Malang dengan Menteri BUMN. Dengan adanya laporan dari masyarakat, menteri telepon saya,” ujar Nicke kepada media, Selasa 25 Juli.
Pada kesempatan tersebut Nicke menjelaskan jika kuota elpiji 3 Kg tahun 2023 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, namun penyalurannya telah melebihi kuota sebesar 2 persen.