Mengusung Semangat Tumbuh Bersama, Danamon Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Pantai Tirang
Foto: Dok. Danamon

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengusung tema TUMBUH BERSAMA dalam perayaan usianya yang menginjak 67 tahun. Sebagai bank yang mempunyai visi untuk “Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan”, Danamon melalui program Danamon Peduli berkolaborasi dengan Yayasan Benih Baik Indonesia untuk menanam 10.000 pohon mangrove di Pantai Tirang, Semarang.

Pada kegiatan ini, Danamon melibatkan lebih dari 100 karyawan Danamon Region Jawa Tengah atau biasa disapa dengan Danamoners untuk terjun langsung ke lapangan beserta dengan Pemerintah Kota Semarang. Hadir dalam penanaman ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, FX. Bambang, S.Sos yang mewakili Walikota Semarang; Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon;Dadi Budiana, Direktur Manajemen Risiko Danamon; Abdul Hadi, Sustainability Finance Head Danamon; Samuel Sugeng Rijadi, Regional Head Jawa Tengah Danamon; dan Farhan Prastiyan, Parnership Manager Yayasan Benih Baik Indonesia.

“Selain komitmen terhadap kebutuhan finansial nasabah, tumbuh kembang karyawan dan juga masyarakat luas, Danamon juga mempunyai komitmen untuk bertumbuh bersama komunitas yang telah menjadi mitra Danamon dalam menjalankan program dan pengembangan bisnis berkelanjutan. Melalui program Danamon Peduli, Danamon secara aktif mengampanyekan inisiatif penurunan kadar emisi karbon dan mendorong keterlibatan aktif karyawan dalam pencapaian target net zero carbon emission salah satunya melalui kegiatan penanaman mangrove. Sejak tahun 2022 sampai dengan saat ini, Danamon telah menanam 32.500 mangrove termasuk penanaman di Pantai Tirang Semarang,” ujar Herry Hykmanto,Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon, dalam keterangannya, Sabtu 22 Juli.

Mangrove memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Selain berperan sebagai infrastruktur alami yang membantu melindungi daerah yang berdekatan dengan mengurangi erosi dan menyerap dampak gelombang badai selama cuaca ekstrem, mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida dan membantu melawan perubahan iklim.

Mangrove juga menyaring polutan dari air dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies satwa liar. Lebih lanjut, mangrove juga berkontribusi pada ekonomi berbasis alam. Diharapkan dengan inisiatif ini bisa menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, yang memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat lokal khususnya perekonomian petani bandeng yang berada di wilayah Pantai Tirang.

Adapun kolaborasi dengan Yayasan Benih Baik Indonesia dipilih karena adanya dukungan platform TanamKebaikan yang dikembangkan tim BenihBaik.com. Diharapkan dengan pemanfaatan digital platform ini akan memudahkan pemantauan pertumbuhan mangrove danproyeksi penyerapan karbon dapat dihitung dengan lebih akurat.

Selain program CSR yang berfokus pada eksternal perusahaan, Danamon percaya tindakan internal juga berkontribusi untuk membuat perusahaan lebih ramah lingkungan. Hal ini diterjemahkan dengan komitmen Danamon untuk mencapai netzero carbon emission dalam kegiatan operasional pada tahun 2030.

Berbagai tindakan ini mencakup pemasangan solar panel di gedung-gedung Danamon, insentif bagi karyawan serta komunitas untuk memasang solar panel melalui program pembiayaan yang mudah dan ringan, mendorong penggunaan kendaraan listrik, serta melakukan perkiraan dan pengaturan emisi gas rumah kaca secara grup.

“Lewat berbagai inisiatif dan program yang diusung, kami memiliki aspirasi untuk terus tumbuh sebagai sebuah organisasi yang customer-centric sebagai “Bank Pilihan Anda”, dengan proposisi nilai unik yang berfokus pada sales and service excellence, sinergi yang kuat dengan para mitra kami, Pemerintah dan komunitas dan didukung oleh teknologi kelas dunia agar dapat memberikan berbagai solusi keuangan terbaik agar para nasabah mampu memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka,” tutup Herry.