Bagikan:

BALI - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menyebut, acara Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) dapat mendorong Indonesia menuju Visi Indonesia 2045.

"Prakerja dari Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia bekerja sama dengan UNESCO mengadakan konferensi dengan topik inclusive lifelong learning. Topik ini sangat penting semuanya karena memberikan kesempatan buat kami untuk kemudian mencapai visi 2045," ujar Denni dalam konferensi pers pada acara ILCC di kawasan Nusa Dua, Bali, Senin, 3 Juli.

Dia mengatakan, untuk mencapai visi 2045, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang produktif. Untuk menjadi produktif, kata Denni, masyarakat Indonesia harus belajar dan memperbarui kemampuan sepanjang hayat.

Denni menyebut, sektor pendidikan biasanya diinterpretasikan sebagai pendidikan formal dari mulai PAUD hingga perguruan tinggi.

"Tetapi setelah perguruan tinggi, kami tidak melihat adanya upaya untuk meningkatkan atau memberikan kesempatan buat belajar bagi orang dewasa atau para pekerja," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Denni, Kartu Prakerja hadir sebagai program kelanjutan dari pendidikan formal, mulai usia 18 hingga 64 tahun.

Dia menilai, di usia tersebut kerentanan kerap terjadi dan berdampak pada sekelompok pekerja yang mengakibatkan kesulitan dalam beradaptasi, terutama bagi para pekerja di usia pertengahan 30 hingga 40 tahun.

"Kemampuan mereka sudah cukup usang, karena umumnya mereka selesai perguruan tinggi di usia 22 tahun," ucapnya.

Menurut Denni, Program Kartu Prakerja memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbarui kemampuan, sehingga kemampuan tetap berkembang dan dapat tetap bekerja, bahkan lebih produktif hingga usia pensiun.

"Pada acara ini, Indonesia membagikan pengalamannya dalam pembelajaran sepanjang hayat, mengingat pada tahun ini, Indonesia menjadi ketua ASEAN," imbuhnya.

Tak hanya itu, Indonesia juga bertanggung jawab untuk membagikan pengalamannya dalam berkontribusi kepada masyarakat dunia lantaran menjadi anggota G20.