Dukung Konektivitas Pengembangan Kawasan, Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Gorontalo Outer Ring Road
Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR). Foto: Dok. Kementerian PUPR

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sedang menyelesaikan pembangunan Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) guna mendukung konektivitas dan pengembangan kawasan Gorontalo dan sekitarnya.

Jalan GORR membentang sepanjang 46,2 km menghubungkan antara Bandara Jalaluddin dengan Pelabuhan Gorontalo, yang sekaligus terhubung dengan pusat-pusat aktivitas ekonomi Kota Gorontalo sebagai ibu kota provinsi.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, konektivitas antar-kawasan diperlukan agar mobilitas logistik (barang dan jasa) dan manusia lebih efisien.

"Dengan pembangunan GORR ini, kami ingin melihat Kota Gorontalo yang lebih kompetitif maju ke depannya. Mampu mengantisipasi arah perkembangan kota dan mewadahi ruang untuk tumbuhnya ekonomi kota" kata Jubir Endra dalam keterangan tertulisnya, Senin, 12 Juni.

Pembangunan jalan GORR merupakan salah satu jalan nasional non-tol (tidak berbayar) yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo secara bertahap sejak 2014 yang terbagi atas tiga Segmen.

Sementara itu, Kepala BPJN Gorontalo Agung Sutardjo menyebut, Segmen I dikerjakan sepanjang 15,7 Km dengan menyisakan pekerjaan jalan belum tersambung sepanjang 1,47 Km dan jembatan di STA 7+700-8+500.

Saat ini, penyelesaian Segmen I tengah dikerjakan untuk memenuhi spesifikasi lebar lajur 12 meter sepanjang 1,05 Km, serta pembangunan jembatan sepanjang 296 meter. Anggaran penyelesaian Segmen I dialokasikan pada 2022-2024 senilai Rp285 miliar.

"Selanjutnya, untuk Segmen II sudah tersambung sepanjang 15,3 Km dengan kondisi perkerasan aspal," ujar Endra.

Sementara untuk Segmen III sepanjang 15,17 Km sudah selesai feasibility study atau studi kelayakan (FS), Detail Engineering Design (DED), dan sedang dalam tahap pembebasan lahan di beberapa titik.

Di samping itu, jalan GORR juga mendukung konektivitas tiga wilayah penghasil jagung, yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo.