Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat rampung pada Juli 2023.

Kehadiran jalan tol sepanjang total 143,25 Km ini akan meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara (Sumut), serta mempermudah akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, progres pembangunan Seksi 1 hingga Seksi 3 akan segera rampung, yang mana saat ini tinggal pengerjaan MCB, guard rail, penanganan jalan, gate, pekerjaan tebing, dan marka jalan.

"Untuk seksi 1 hingga 3 sekarang ini sedikit lagi selesai. Saya kira, tinggal perapian saja, mudah-mudahan 3 ruas tersebut semua bisa selesai pada bulan Juli," ujar Endra dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Mei.

Endra menyebut, ruas tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran dan ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung, sehingga dapat mendukung pengembangan kawasan industri dan wisata di Sumut.

Menurut dia, Tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran adalah bagian dari backbone jalan logistik, yang mana jalan utama di samping jalan-jalan lintas Trans Sumatera sudah dibangun sebelumnya.

"Jadi, selain kami membangun jalan backbone sebagai jalan logistik, kami juga bangun feedernya. Feeder pertama dari Indrapura ke Kuala Tanjung, feeder kedua dari Tebing Tinggi ke arah pariwisata Parapat," ucap Endra.

Pembangunan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat terbagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi Rp13,4 triliun. Seksi 1-4 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Waskita Karya untuk seksi 2 dan 3 serta PT Hutama Karya untuk seksi 1 dan 4. Sedangkan, untuk seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.

Progres pembangunan Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 Km saat ini sudah selesai 100 persen, lalu Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 Km mencapai 87,2 persen.

Untuk seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sepanjang 30 Km sudah 79,3 persen, dan Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 Km telah mencapai 63,7 persen.

Sementara itu, seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok sepanjang 22,30 Km dan Seksi 6 Seribudolok-Parapat sepanjang 16,70 Km yang merupakan dukungan pemerintah masih dalam tahap finalisasi desain.

Lebih lanjut, kata Endra, ruas Tebing Tinggi-Serbelawan tersebut akan segera dibuka dan diresmikan setelah uji laik fungsi pada Juli 2023, supaya bisa segera dimanfaatkan karena kehadirannya sangat ditunggu oleh masyarakat.

Dia menilai, manfaat dari jalan tol tersebut sudah terlihat saat difungsionalkan pada Desember 2022 lalu untuk libur Natal dan April 2023 kemarin untuk libur Lebaran. Dengan fungsionalnya tol tersebut, traffic yang biasanya macet di Tebing Tinggi, kini bisa diurai.

"Mudah-mudahan Juli sudah bisa dilaksanakan uji laik fungsinya semua, agar bisa kami usulkan untuk diresmikan serentak 3 ruas," pungkas Endra.