BTPN dan 4 Kreditur Beri Pinjaman Rp1,11 Triliun ke Seino Indomobil Logistics
Ilustrasi Rupiah (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) bersama empat kreditur lainnya sepakat untuk memberikan pinjaman sindikasi senilai Rp1,11 triliun kepada PT Seino Indomobil Logistics (SIL) untuk pembiayaan belanja modal.

Bank BTPN beserta empat kreditur lainnya, yaitu PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mayapada Internasional Tbk, PT Bank Mizuho Indonesia, dan Bank of China Ltd Cabang Jakarta sepakat menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan SIL pada 4 Mei 2023 di Jakarta.

Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN Nathan Christianto mengatakan dalam perjanjian bertenor lima tahun itu, Bank BTPN bertindak sebagai coordinator, mandated lead arranger, dan bookrunner.

"Kami senang bisa menjadi bagian dan mengambil peran aktif dalam fasilitas pinjaman sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics. Melalui pinjaman ini, Bank BTPN ingin bertumbuh bersama nasabah kami, Seino Indomobil dan menjadi mitra strategis dalam mendukung kebutuhan finansialnya, sejalan dengan visi bank kami yang senantiasa ingin memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang," katanya mengutip Antara.

Penyaluran pinjaman sindikasi tersebut akan mendorong kinerja Bank BTPN untuk terus tumbuh. Adapun, hingga akhir Maret 2023, Bank BTPN mencatatkan pertumbuhan kredit 5 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp149,90 triliun, lebih besar dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp142,37 triliun.

Untuk segmen korporasi, pertumbuhan kredit dibukukan mencapai 7 persen yoy pada akhir Maret 2023.

Lebih lanjut, Nathan menjelaskan, melalui pinjaman itu, Bank BTPN terus aktif berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi, khususnya pada proyek infrastruktur, proyek energi terbarukan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk industri yang mendukung.

"Segmen korporasi Bank BTPN akan terus tumbuh tahun ini, dengan memperluas target segmen, menambah produk baru, dan menguatkan teknologi," ujar Nathan.

Presiden Direktur SIL Andrew Nasuri juga berharap pinjaman sindikasi itu mampu mengembangkan SIL menjadi perusahaan logistik terbaik di Indonesia.

"Kami yakin dengan adanya fasilitas ini, akan mendukung kami untuk terus berkembang dan tetap menjadi perusahaan logistik terbesar dan terbaik di Indonesia," ujarnya.