JAKARTA - Garuda Indonesia membuka rute penerbangan langsung Shanghai-Jakarta pergi-pulang (PP). Rute ini bakal beroperasi pada 17 Mei mendatang. Adapun tiket yang dibanderol mulai dari Rp6,6 juta.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan rute penerbangan Shanghai-Jakarta pp tersebut akan beroperasi sebanyak dua kali setiap minggunya, dengan menggunakan armada A330-300 yang memiliki kapasitas hingga 287 penumpang.
Irfan mengatakan penerbangan Shanghai-Jakarta pp tersebut akan dilayani dengan nomor penerbangan GA-895 yang dijadwalkan berangkat dari Shanghai Pudong International Airport pada pukul 10.05 LT dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 15.20 WIB.
Adapun penerbangan Jakarta-Shanghai akan diberangkatkan dari bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan GA-894 pada pukul 23.55 WIB dan dijadwalkan tiba di Shanghai Pudong Internasional Airport pada pukul 07.05 LT.
Kata Irfan, China merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi Garuda Indonesia. Apalagi diproyeksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara China ke Indonesia dapat menyentuh 253.000 turis di tahun 2023 ini.
“Pengoperasian layanan penerbangan ini diharapkan tidak hanya akan memberikan ragam pilihan penerbangan menuju berbagai destinasi unggulan di Indonesia namun juga dapat berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi di berbagai destinasi domestik unggulan nasional yang terhubung langsung dengan Jakarta,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Rabu, 10 Mei.
Penerbangan Shanghai-Jakarta pp ini, sambung Irfan, nantinya akan melengkapi penerbangan dari China menuju Indonesia yang telah beroperasi mulai Februari 2023 lalu, yaitu Guangzhou-Jakarta pp.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Irfan mengatakan, tiket penerbangan pada rute Shanghai - Jakarta pp tersebut ditawarkan dengan harga mulai dari Rp6,6 juta.
“Sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa, Garuda Indonesia juga memberikan berbagai penawaran menarik bagi para penumpang antarnegara pada rute tersebut, di antaranya berupa diskon 30 persen untuk redemption GarudaMiles,” jelasnya.
Ke depannya, kata Irfan, berbagai program perluasan jaringan dan penambahan kapasitas produksi di berbagai rute yang memberikan kontribusi positif bagi perusahaan, baik domestik maupun internasional, akan menjadi hal yang Garuda terus optimalkan melalui review secara berkala, khususnya dengan melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan atau demand pasar.