Bagikan:

JAKARTA - Wings Air (kode penerbangan IW) anggota Lion Air Group mengumumkan pengoperasion kembali (re-operate) efektif per 10 April rute intra-Sulawesi Tenggara yang menghubungkan langsung destinasi pulau dan kepulauan Kendari-Baubau dan Kendari-Wakatobi.

“Wings Air periode 13-30 April 2023 menyediakan total 1.000 kursi, sehingga membantu bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan untuk mempersiapkan liburan dan lebaran lebih awal,” ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala melalui keterangan tertulis, Minggu, 9 April.

Rute penerbangan Wings Air dalam wialayah Sulawesi Tenggara menjadi alternatif transportasi yang tepat untuk memudahkan perjalanan antarkota di daerah tersebut dan terhubung dengan kota-kota lainnya.

Lalu, apa keunggulan dari rute tersebut:

Pilihan Tempat Wisata

Kata Danang, Wings Air mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia melalui pengembangan objek wisata terkenal di Kendari, Wakatobi dan Baubau. Dalam momen terbaik mendatang, kebutuhan transportasi biasanya meningkat, sehingga ketiga destinasi menjadi opsi perjalanan dalam negeri.

Lebih lanjut, Danang menjelaskan Kota Kendari adalah ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari memiliki berbagai tempat wisata menarik, seperti Pantai Nambo, Pantai Lasolo, dan Pulau Bokori.

“Kendari juga terkenal kuliner khasnya, antara lain sate ambal, coto kendari dan pisang epe,” ujarnya.

Sementara, Kota Baubau terletak di Pulau Buton. Baubau memiliki sejarah yang kaya, terutama pada masa kejayaan Kesultanan Buton. Salah satu tempat wisata populer adalah Benteng Keraton Buton, sebuah bangunan kuno yang dibangun pada abad ke-16.

Sedangkan Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau besar, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wakatobi terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau.

“Wakatobi adalah salah satu destinasi wisata selam terbaik di dunia, dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, seperti terumbu karang, ikan hias, dan biota laut langka,” jelasnya.

Aksesibilitas yang Lebih Baik

Danang mengatakan rute penerbangan Wings Air secara berjadwal diharapkan memperlancar mobilitas masyarakat, pebisnis dan wisatawa ke daerah ini menjadi lebih mudah dan cepat, melalui gerbang udara Kendari - Bandar Udara Haluoleo di Konawe Selatan (KDI); Baubau- Bandar Udara Betoambari di Pulau Buton (BUW); Wakabobi - Bandar Udara Matahora di Wangi-wangi (WNI).

“Penerbangan regular dengan Wings Air intra-Sulawesi Tenggara membutuhkan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. Sebagai contoh, penerbangan dari Kendari ke Baubau hanya membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit,” tuturnya.

Frekuensi Penerbangan

Kata Danang, Wings Air menawarkan frekuensi penerbangan yang cukup untuk jaringan intra-Sulawesi Tenggara. Penerbangan dilakukan setiap Senin dan Jumat, tahap awal dilayani dua kali sepekan dengan jadwal yang teratur dan waktu keberangkatan yang tepat.

Danang mengatakan rute penerbangan Kendari (KDI)- Baubau (BUW) dengan normor penerbangan IW-1319 waktu berangkat pukul 13.10 dan waktu tiba 13.40. Kemudian, Baubau (BUW)-Kendari (KDI) dengan normor penerbangan IW-1318 waktu berangkat pukul 10.00 dan waktu tiba 10.30.

Lalu, Kendari (KDI)-Wakatobi (WNI) dengan normor penerbangan IW-1336 waktu berangkat pukul 10.50 dan waktu tiba 11.35. Selanjutnya, Wakatobi (WNI)-Kendari (KDI) dengan normor penerbangan IW-1335 waktu berangkat pukul 12.45 dan waktu tiba 13.30.