JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat tiket kereta api jarak jauh pada masa angkutan mudik Lebaran 2023 sudah terjual sebanyak 53 persen per hari ini.
Adapun tiket yang terjual tersebut untuk keberangkatan KA pada periode 12 sampai dengan 3 Mei 2023.
VP Public Relations Joni Martinus mengatakan tiket yang sudah terjual untuk periode mudik Lebaran sebanyak 1.633.494 tiket atau 53 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan 3.065.404.
Meski begitu, Joni optimistis bahwa jumlah penjualan tiket akan bertambah mendekati Idulfitri 2023.
“Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia,” katanya dalam keterangan, Minggu 9 April.
Joni mengungkapkan, untuk periode sebelum Lebaran di dominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta atau Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
“Untuk periode setelah Lebaran, didominasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah atau Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta atau Bandung),” ujarnya.
BACA JUGA:
Adapun perjalanan KA yang masuk 10 besar dalam okupansi yang telah dipesan di antaranya:
1. KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp) 100 perse
2. KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp) 100 persen
3. KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp) 100 perse
4. KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp) 100 persen
5. KA Rajabasa (Kertapati - Tanjungkarang pp) 100 persen
6. KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp) 100 persen
7. KA Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp) 100 persen
8. KA Bukit Serelo (Kertapati - Lubuklinggau pp) 100 perse
9. KA Tawang Alun (Malang Kota Lama - Ketapang pp) 91,21 persen
10. KA Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp) 89,71 persen
“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” katanya.