315 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Sebelum dan pada Hari Jumat Agung
Jalan Tol Cipali, Cirebon (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 315.857 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 sampai dengan Hari H Jumat Agung Tahun 2023 yang jatuh pada periode Jumat 7 April.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Oktaviana mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,07 persen jika dibandingkan lalin normal," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada media, Sabtu 8 April.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 165.010 kendaraan atau sebanyak 52,2 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 81.240 kendaraan atau 25,7 persen menuju arah Barat (Merak), dan 69.607 kendaraan atau 22 persen menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rinciannya, lalin meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 57.044 kendaraan, lebih rendah sebesar 3,4 persen dari lalin normal.

Sementara itu lalin meninggalkan Jabodetabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 107.966 kendaraan, naik sebesar 56,8 persen dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 165.010 kendaraan, naik sebesar 29 persen dari lalin normal," lanjut Lisye.

Kemudian lalin meninggalkan Jabodetabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 81.240 kendaraan, lebih rendah sebesar 16,9 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 69.607 kendaraan, naik sebesar 0,5 persen dari lalin normal.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," pungkasnya.