Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah memetakan lokasi yang berpotensi mengalami penumpukan kendaraan pada masa mudik Lebaran 2023.

Menurut dia, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi yang paling sulit diatur.

“Kita sudah lakukan koordinasi ke beberapa tempat. Dari seluruh Indonesia, kalau kita petakan di Cipali paling struggling. Kedua di Merak, dan ketiga di Soetta,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 April.

Karena itu, kata Budi, untuk mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan menambah lima pelabuhan di Ciwandan, Banten.

“Ciwandan ini adalah tambahan dari Merak. Merak ada 7 pelabuhan dan Ciwandan akan tambah 5 pelabuhan. Insya allah VC ratio jalan itu tidak mencapai 0,46 sehingga tidak akan ada penumpukan di situ. Yang lalu terjadi penumpukan di situ,” jelasnya.

Sementara untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Tol Cipali, kata Budi, Kementerian Perhubungan akan menjalankan skema rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah sistem one way.

Tak hanya itu, sambung Budi, pihaknya juga akan menambah perugas yang disiagakan dan juga rest area. Kata dia, ganjil genap juga akan dipertimbangkan.

“Ganjil genap kita pikirkan nanti pada saat akhir atau seminggu sebelumnya baru kita tetapkan perlu ditetapkan atau tidak. Kala kita evaluasi bahwa itu relatif tidak mudah, maka ganjil genap ini akan kita lakukan,” jelasnya.