Trafik Layanan Data Diprediksi Tumbuh 11,2 Persen saat Ramadan, Ini Antisipasi Telkomsel
BTS (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ramadan dan Idulfitri 1444 H (RAFI 2023), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memprediksikan, trafik layanan data/broadband akan tumbuh sebesar 11,2 persen.

Pertumbuhan tersebut diperkirakan dari pertumbuhan aktivitas digital masyarakat selama RAFI 2023, seperti akses layanan media sosial yang melonjak hingga 6,2 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) sekitar 20 persen, layanan streaming video tumbuh 15,6 persen, layanan mobile gaming naik 32,4 persen, akses browsing melonjak 2,4 persen, dan akses layanan e-commerce meningkat tujuh persen.

Sedangkan, untuk trafik layanan panggilan suara (voice call) diproyeksi akan mengalami penurunan sebesar 8,5 persen, serta layanan pesan singkat (SMS) tumbuh sekitar 7,1 persen.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini terasa semakin penuh makna seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan untuk masyarakat beraktivitas pascapandemi COVID-19 yang sudah mereda.

"Mengusung tema 'Nyalakan Kebersamaan', kami berharap dapat mendorong semangat kebaikan yang penuh kehangatan," kata Hendri melalui keterangan tertulisnya yang diterima VOI, Jumat, 24 Maret.

"Telkomsel sendiri terus mengambil peran terdepan mempersiapkan berbagai inisiatif aktivitas perusahaan guna memastikan kelancaran, serta kenyamanan pelanggan beraktivitas dan beribadah di bulan suci yang penuh keberkahan melalui dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini yang melampaui ekspektasi pelanggan," tambahnya.

Guna mengantisipasi pergerakan trafik selama momen RAFI 2023 ini, keseluruhan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan Telkomsel telah difokuskan pada 490 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia.

POI tersebut mencakup 59 area residensial, 68 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan), 315 area spesial (pusat pelayanan publik, alun-alun kota, dan pusat perbelanjaan), 28 area jalur mudik utama, serta 20 masjid raya.

Serangkaian uji jaringan di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 17.895 Km juga telah dilakukan Telkomsel guna memastikan pengamanan kualitas dan ketersediaan jaringan, termasuk yang menjangkau 2.725 ruas tol utama di seluruh Indonesia.

Penguatan kapabilitas infrastruktur jaringan juga telah dilakukan melalui peningkatan kapasitas 277 unit BTS 4G/LTE, penambahan 221 unit BTS 4G/LTE baru, mengoperasikan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta melengkapi lebih dari 260.000 unit BTS Telkomsel yang melayani 96 persen wilayah populasi di Indonesia yang hampir seluruhnya telah didukung teknologi broadband 4G/LTE.

Adapun upaya lain yang telah dipersiapkan Telkomsel, yakni dengan menambah kapasitas jaringan untuk GGSN (Gateway GPRS Support Node), sehingga total menjadi 11.772 Gbps.

Sementara, untuk Internet IX, terdapat penambahan kapasitas sehingga total menjadi 9.180 Gbps. Untuk kemudahan layanan suara berbasis teknologi 4G/LTE, jaringan teknologi VoLTE (Voice over LTE) Telkomsel telah tersedia di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang dapat digunakan pada lebih dari 100 tipe smartphone.

"Sejak 2022, Telkomsel secara bertahap dan terukur telah melakukan upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten dan berlanjut hingga tahun ini," pungakasnya .