Bagikan:

JAKARTA – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya siagakan 2.148 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadan dan Idulfitri 2023. Seluruh personil tersebar di 17 posko siaga yang berada di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengungkapkan bahwa PLN siap menjaga pasokan listrik demi menjaga kenyamanan umat muslim selama ibadah Ramadan.

“Bulan Ramadan tentu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim. Kenyamanan beribadah para pelanggan PLN menjadi prioritas kami,” ungkap Doddy kepada wartawan, Rabu, 22 Maret.

Doddy menjelaskan personil gabungan tersebut terdiri dari pegawai, petugas pelayanan teknik, petugas Unit Reaksi Cepat, petugas Command Center, hingga petugas keandalan Gardu Induk secara bergantian memantau dan memastikan keandalan pasokan listrik ke rumah pelanggan.

Selain itu, kata Doddy, PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung siaga meliputi 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 9 Unit Kabel Bergerak (UKB), dan 38 Unit Gardu Bergerak (UGB),

Kemudian, 8 Unit Trafo Bergerak (UTG), 1 buah Unit Diesel Bergerak (UDG), 7 Unit Crane, 4 Unit Deteksi SKTM, dan 3 Unit Assessment SKTM.

“Sebanyak 454 lokasi tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya menjadi lokasi pantauan dalam siaga Ramadan dan Idulfitri tahun ini, dengan Masjid Istiqlal menjadi lokasi pantuan utama,” tuturnya.

Beban puncak saat Bulan Ramadan diperkirakan mencapai 5.413 Mega Watt (MW) pada siang hari tanggal 10 April 2023 dan sebesar 4.902 MW pada malam hari tanggal 4 April 2023.

“Dengan kondisi pasokan listrik saat ini, dapat dipastikan bahwa pasokan listrik selama Ramadan hingga Idulfitri 2023 aman,” ucapnya.