Bagikan:

JAKARTA - Ekonom Senior INDEF yang juga Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Lampung (Unila) Professor Bustanul Arifin terpilih sebagai Presiden ASAE (Asian Society of Agricultural Economists) atau Asosiasi Ekonom Pertanian Asia untuk periode 2023-2026.

Dalam konferensi tiga tahunan ASAE 17-20 2023 di Tokyo (Jepang) yang dihadiri tidak kurang dari 500 peserta, Bustanul Arifin secara aklamasi dipilih oleh Executive Council dalam suatu pertemuan General Council ASAE pada Sabtu sore tanggal 18 Maret 2023.

Bustanul Arifin akan memimpin asosiasi profesi yang banyak fokus untuk melakukan penelitian ekonomi pertanian dan studi pembangunan tingkat Asia.

Kata dia, ASAE memiliki tiga tujuan strategis yakni mendorong aplikasi ilmu ekonomi pertanian pada masyarakat perdesaan Asia dan kelompok masyarakat lain yang relevan

Kedua memajukan ilmu pengetahuan tentang proses pertanian dan organisasi ekonomi pertanian, pangan, sumber daya, dan lingkungan hidup Asia.

"Terakhir atau ketiga memfasilitasi komunikasi dan pertukaran informasi di antara para pengampu kepentingan yang peduli pada kesejahteraan masyarakat perdesaan di seluruh Asia," papar Bustanul dalam keterangannya, Minggu 19 Maret

Adapun beberapa nama besar ekonom pertanian Asia yang pernah menjadi Presiden ASAE adalah Yang Boe Choi (Korea), Beddu Amang (Indonesia), Jamalludin Sulaiman (Malaysia), Yujiro Hayami (Jepang), Arsenio Balisacan (Filipina), Jikun Huang (China) dan Kei Kajisa (Jepang).

Salah satu program yang akan menjadi agenda kepengurusan Bustanul Arifin sebagai Presiden ASAE adalah menyelenggarakan Konferensi ASAE ke-12 di Indonesia pada tahun 2026.

“Indonesia pernah menjadi tuan rumah ASAE Conference kedua pada Agustus 1996 di Bali pada masa kepemimpinan Beddu Amang. Saya sangat berharap akan semakin banyak para ekonom pertanian Indonesia dan bidang ilmu lain yang relevan untuk berperan aktif dalam organisasi profesi ekonomi pertanian terbesar di Asia," tandas Bustanul Arifin.