Berbahan <i>Duplex Tempered</i>, Kaca Kereta Panoramic Tak Bakal Pecah Kena Benturan
Kereta Panoramic (Foto: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kereta Panoramic memiliki wujud yang berbeda dari kereta api pada umumnya. Kereta ini didesain khusus untuk menikmati panorama melalui jendela kaca besar di sisi kanan dan kirinya. Begitu juga dengan atap kereta didominasi dengan kaca.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan Kereta Panoramic menggunakan kaca tipe duplex tempered. Dengan begitu, kaca tidak akan buyar saat terkena benturan sangat keras.

“Kami sampaikan, kaca ini tipe duplex tempered. Artinya jika terjadi benturan sangat keras, dia tidak akan pecah. (Kaca) tidak akan langsung buyar,” katanya dalam perjalanan Kereta Panoramic menuju Stasiun Bandung, Senin, 6 Maret.

Menurut Joni, jika terkena hantaman benda asing yang cukup keras, kaca Kereta Panoramic hanya akan retak. Sehingga, keamanan penumpang terjamin.

“Jika kaca mengalami tekanan kuat, bentuknya hanya berupa retakan sehingga aman bagi penumpang,” jelasnya.

Karena itu, kata Joni, penumpang tidak perlu ragu untuk naik Kereta Panoramic. Pasalnya, kaca Kereta Panoramic didesain untuk tahan panas.

“Kaca ini didesain untuk memberi keamana bagi penumpangnya. InsyaAllah (aman) jangan khawatir terkait kaca yang lebar ini,” ujarnya.

Kereta Panoramic Banyak Peminat

Joni mengatakan Kereta Panoramic mempunyai banyak peminat. Hal ini terbukti dari tingkat okupansi atau keterisian kereta yang tembuh 117 persen atau terdapat 711 pelanggan pada Februari 2023.

Rinciannya terdiri dari 405 pelanggan KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung - Surabaya Gubeng pp dan 306 pelanggan KA Argo Parahyangan Panoramic relasi Gambir-Bandung pp.

“Diharapkan dengan semakin meningkatnya animo masyarakat terhadap Kereta Panoramic dapat menumbuhkan pariwisata di Indonesia melalui perkeretaapian,” ujarnya.

Sekadar informasi, Kereta Panoramic yang merupakan inovasi dari Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia.

Saat ini, terdapat dua unit Kereta Panoramic dengan kapasitas per kereta yaitu 38 tempat duduk. Fasilitas-fasilitas yang didapat pelanggan Kereta Panoramic antara lain snack, makanan, minuman, dan selimut untuk perjalanan malam, free wifi, kursi yang nyaman, dan tirai jendela yang dapat dikendalikan otomatis.

Lalu, mini pantry, toilet yang luas, televisi di dinding ujung kereta, rak bagasi khusus di ujung kereta, jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya, serta atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis, sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang menarik dan berkesan.