JAKARTA - Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menargetkan penjualan Rp2 triliun dari proyek LRT City, pada 2023. Hal ini seiring dengan pengoperasian Lintas Rel Terpadu (LRT) pada Juli mendatang.
Direktur Pengelolaan Properti ADCP Hanif Setyo Nugroho menyebut, penjualan poryek LRT City yang diperoleh Adhi Commuter Properti pada tahun lalu mencapai sebesar Rp1,2 triliun. Dia optimistis akan adanya peningkatan penjualan dengan beroperasinya LRT, dalam waktu dekat ini.
"Kami meyakini (penjualan tahun) ini akan lebih baik. Tahun lalu, penjualan kami di Rp1,2 triliun, tahun ini kami menargetkan Rp2 triliun. Jadi, kenaikannya bida sampai 70 persen dengan optimisme ini," kata dia kepada wartawan di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 2 Maret.
Hanif menyebut, sebanyak lima proyek tersebut terdiri dari berbagai jenis properti, meliputi hunian vertikal, rumah tapak, hingga perkantoran. Adapun untuk hunian, Eastern Green dipasarkan sebanyak 891 unit dan telah terserap hingga 60 persen, saat ini.
Berikutnya, LRT City Jatibening dipasarkan sekitar 990 unit dan telah terserap 85 persen. Sedangkan, di Royal Sentul Park dari 1.600 unit rumah tapak, telah terjual sebanyak 60 persen. Adapun, harga yang ditawarkan mulai dari Rp400 juta.
"Kami berharap, dengan (beroperasinya) LRT di tahun ini bisa menjadi trigger dan kepercayaan kepada calon konsumen untuk segera membeli," ujar Hanif.
Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mencatat penjualan hunian di kawasan terintegrasi trasnportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) pada kuartal III tahun 2022 meningkat sebesar 56,4 persen secara yoy.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman menjelaskan, seiring dengan peningkatan penjualan juga mendongkrak pendapatan usaha perseroan secara yoy sebesar 44 persen dari Rp292,5 miliar menjadi Rp421,5 miliar.
BACA JUGA:
TOD atau transit oriented development merupakan sebuah hunian yang dibuat terintegrasi dengan transportasi massal, seperti LRT atau commuter line.
"Pencapaian tersebut menggambarkan bahwa hunian vertikal/apartemen dengan konsep TOD kian diminati oleh masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat 14 Oktober.
Masyarakat mulai memahami bahwa memiliki hunian yang dekat dengan transportasi massal, dalam hal ini Light Rapid Transit (LRT) membuat kualitas hidup meningkat, hemat biaya dengan pemanfaatan transportasi massal yang memberikan kemudahan mobilitas masyarakat dengan produktivitas tinggi.
Adapun tiga proyek penopang tertinggi dalam peraihan kontrak marketing sales ADCP pada 2022, meliputi Adhi City Sentul (rumah tapak), LRT City Tebet (apartemen), dan LRT City Bekasi (apartemen).