JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik melemah pada perdagangan hari ini, Kamis 9 Februari, setelah kemarin ditutup menguat 0,07 persen ke posisi 6.940,12.
Pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh rilis data penjualan ritel periode Desember 2022. Pasalnya, data penjualan ritel dalam negeri menunjukkan tren pelemahan sejak Agustus 2022.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, realisasi data tersebut lebih baik dari November 2022 di 1,3 persen secara tahunan, maka saham konsumen berpotensi menguat.
"Selain itu, pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh rilis kinerja keuangan tahun buku 2022 dari emiten. Sejumlah konstituen LQ45 diperkirakan akan rilis laporan keuangan di pekan ini," tulis riset Phintraco Sekuritas.
VOIR éGALEMENT:
Sementara secara teknikal, IHSG rawan terhadap potensi profit taking, apalagi jika indeks komposit ini tertahan di bawah level 6.950-6.970.
Dari Phintraco Sekuritas, investor bisa mencermati saham-saham konsumen seperti INDF, MYOR, AALI, GGRM, DSNG, dan LSIP.