Bagikan:

YOGYAKARTA – Menjalankan manajemen bisnis kuliner bukan hal yang mudah. Manajemen sendiri dilakukan agar bisnis bisa berjalan sesuai dengan ketentuan.

Seperti diketahui, manajemen adalah upaya memaksimalkan sumber daya agar bisa berjalan secara efektif sehingga sasaran bisa tercapai. Sedangkan manajemen kuliner adalah upaya pengelolaan di bidang kuliner mencakup pengelolaan SDM, keselamatan dapur, pengkondisian limbah, pengaturan stok, pengadaan menu, dan sebagainya.

Tips Manajemen Bisnis Kuliner

Proses manajemen secara umum mencakup beberapa hal yakni planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengendalian).

Meski terkesan sederhana, ada banyak bisnis kuliner yang bangkrut karena tak melakukan manajemen yang baik. Agar bisnis kuliner bisa berjalan dengan baik, perhatikan beberapa tips tips manajemen bisnis kuliner berikut ini.

  1. Perencanaan Modal

Modal jadi hal krusial dalam bisnis. Karena itu Anda disarankan untuk memperhitungkan modal bisnis Anda dan melakukan perencanaan yang matang. Misalnya, dari keseluruhan modal, Anda mengalokasikan 40 persen untuk bahan baku. Sedangkan sisanya Anda bisa alokasikan pada operasional atau biaya marketing.

Perencaan modal sangat penting dilakukan karena biasnaya tiga bulan pertama bisnis masih sepi dan transaksi masih minim.

  1. Ikuti Aturan

Dalam membangun sebuah bisnis kuliner, pengusaha harus mempertimbangkan aturan yang diterapkan oleh otoritas setempat. Misalnya, bisnis makanan harus memperhatikan limbah, mencantumkan logo halal untuk pangsa pasar muslim, dan sebagainya.

  1. Penerapan Sistem Operasional yang Detil dan Konsisten

Sistem operasional bisnis adalah rangkaian proses yang akan membuat pemilik bisnis melakukan pengelolaan yang baik. Penerapan sistem ini sebaiknya dilakukan secara detil dan konsisten.

Sistem yang detil akan membantu mengatur pekerja saat bertindak, sedangkan konsistensi akan membuat bisnis berjalan sesuai dengan SOP sehingga mutu dan kualitas tidak mengalami penurunan yang drastis.

  1. Sistem Penggajian yang Jelas

Dalam bisnis, penggajian pegawai sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, sistem penggajian akan ikut menentukan apakah pekerja bisa bekerja dengan baik atau tidak. Sistem penggajian yang buruk akan berpengaruh pada loyalitas pekerja sehingga membuat bisnis tidak berjalan dengan maksimal.

  1. Sistem Keuangan yang Baik

Selain sistem penggajian, terapkan pula sistem keuangan yang baik. Sistem ini bisa Anda bentuk sedetil mungkin. Menerapkan sistem keuangan yang baik akan mebantu pengusaha menjalankan fungsi kontrol hingga evaluasi. Buruknya sistem keuangan akan membuat bisnis tidak berjalan dengan maksimal hingga berpotensi pada kebangkrutan.

  1. Kedekatan dengan Customer

Keberadaan customer dalam bisnis sangat penting. Keberadaan customer jadi inti yang ikut menentukan apakah bisnis bisa berjalan atau tidak. Oleh karena itu menjalin kedekatan dengan pelanggan sangat penting dilakukan.

Sediakan wadah yang menampung kritik dan saran dari customer untuk memperbaiki bisnis yang Anda jalankan.

  1. Management Marketing

Marketing adalah berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan dalam perusahaan. Kegiatan ini berkaitan dengan distribusi dan penjualan produk.

Dalam sebuah perusahaan, pengusaha disarankan untuk menerapkan manajemen marketing yang baik agar produk dan layanan bisa sampai dan diterima oleh konsumen dengan baik. Manajemen marketing meliputi beberapa hal seperti analisis, perencanaan, penerapan, hingga pengendalian. Marketing juga jadi ujung tombak perusahaan.

Itulah informasi terkait manajemen bisnis kuliner. Untuk mendapatkan informasi meanrik lain kunjungi VOI.ID.