JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (BRI) bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) disebutkan terus mendorong kontribusi Holding Ultra Mikro (UMi) agar memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha dan kesejahteraan masyarakat luas.
Terbaru, tiga entitas milik pemerintah itu terus mengoptimalkan pemberdayaan Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink guna memberikan saluran pendapatan bagi kelompok.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan sejak holding resmi berdiri pada September 2021, jumlah Kelompok Mekaar terus mengalami peningkatan, di mana hingga Desember 2022 mencapai sekitar 69.000.
“Kelompok PNM Mekaar kita rekrut menjadi Agen BRILink. Jadi mereka mengoperasikan seperti cabangnya bank versi lebih sederhana. Mereka dapat fee dari operasional Agen BRILink tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu, 5 Februari.
Menurut Sunarso, potensi Agen BRILink sendiri selama ini selalu dioptimalkan BRI, termasuk dalam hal fungsi referral dalam penyaluran kredit.
“Hal ini semakin dimudahkan oleh jaringan BRI yang memberikan kedekatan dengan nasabah. Holding UMi memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan,” tuturnya.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan kelompok PNM Mekaar yang memiliki anggota 10-30 nasabah tiap kelompok ini ditanamkan untuk membangun kepedulian dan dukungan terhadap teman-teman dan masyarakat di sekelilingnya. Kata dia, dengan menjadi Agen BRILink fungsinya lebih luas lagi dalam memberikan economic dan social value.
“Selain ada nilai tambah buat si Ketua Kelompok, yang tadinya kerja sosial, jadi memonitor para anggota kelompoknya juga,” ucap dia.
Senada, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menyatakan bahwa dengan adanya co-location maka Pegadaian bisa menambah 624 gerai gabungan tersebut.
“Jadi yang bekerja remote area yang jauh dari Pegadaian atau dari pelosok, kami bisa menumpang di BRI. Adanya holding ini, kami bisa memperluas jaringan dari 4.085 jaringan yang tersebar dan bisa semakin efisien,” kata Damar.
Sebagai informasi, Holding UMi resmi dibentuk pada September 2021 dengan salah satu target pembentukan co-location atau disebut Senyum. Pada 2022 hanya 300 gerai layanan saja. Tapi ternyata antusiasme tenaga pemasar di ketiga entitas sangat besar untuk mendukung kantor layanan secara bersama-sama.