Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk. secara resmi menyelenggarakan Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 yang merupakan ajang promosi investasi terbesar di Indonesia. Perhelatan ini diharapkan menjadi ruang penting bagi pemerintah dan dunia usaha untuk menggaet para investor strategis.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan MIF 2023 upaya pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur menjadi daya tarik tersendiri bagi pemodal untuk masuk.

“Kita harus optimistis namun waspada. Ekonomi Indonesia ditopang oleh berbagai peluang pertumbuhan baik dari berbagai sektor potensial antara lain seperti konsumsi, pariwisata, dan industri hilirisasi,” ujarnya pada Rabu, 1 Februari.

Menurut Presiden, Indonesia telah memiliki sejumlah faktor penting untuk bisa semakin lincah dalam memikat investor.

“Stabilitas politik dan keamanan terjaga, fundamental ekonomi kita dianggap baik, serta kepemimpinan Indonesia dalam G20 tahun lalu dan sekarang menjadi Ketua ASEAN menjadi bukti kemampuan kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan pihaknya menyadari penuh upaya tersebut dan berkomitmen kuat untuk mendukung pemerintah.

“MIF 2023 adalah ajang paling pas bagi calon investor memperoleh update informasi mengenai peluang investasi di Indonesia. Lewat forum kami siap memberi kontribusi untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko resesi global," kata dia.

Senada, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menyebut  perseroan akan mendukung iklim investasi yang kondusif di Tanah Air.

“Malahan komitmen itu dibuktikan dengan perluasan jaringan kantor luar negeri (KLN) Bank Mandiri yang kini sudah hadir di Shanghai (China), Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur Malaysia, London (Inggris), dan Cayman Island serta Dili (Timor Leste).

“Tak hanya memfasilitasi kepentingan korporasi Indonesia di luar negeri, kehadiran KLN Bank Mandiri ini juga berperan untuk menjembatani kebutuhan korporasi global yang telah ataupun akan berbisnis di Indonesia, misalnya melalui jasa advisory atau fasilitator perdagangan," tegas Panji.

Sebagai informasi, Mandiri Investment (MIR) 2023 diklaim bakal dihadiri lebih dari 20.000 peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk lebih dari 8500 investor asing yang akan turut menghadiri MIF 2023 yang kali ini kembali dilakukan secara hybrid.