Bagikan:

YOGYAKARTA - Merek motor listrik yang dapat subsidi dari pemerintah menarik untuk disimak. Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) kemungkinan bisa dibeli oleh masyarakat dengan harga yang lebih murah setelah aturan insentif kendaraan listrik terbit.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan aturan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta akan diterbitkan pada awal Februari 2023.

“Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal. Sekitar Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” ucap Luhut, dikutip VOI dari Antara, ditulis Rabu 1 Februari.

Merek Motor Listrik yang Dapat Subsidi Rp7 Juta dari Pemerintah

Sampai saat ini, belum ada penjelasan lebih detail soal merek motor listrik yang dapat subsidi dari pemerintah. Akan tetapi, jika melihat beberapa jenis kendaraan bermotor listrik yang telah masuk ke Indonesia, ada beberapa merek yang berpotensi mendapatkan subsidi pembelian sebesar Rp7 juta.

Menyadur CNN Indonesia, berikut merek motor listrik yang berpeluang mendapat insentif sebesar Rp7 juta:

  1. Gesits
Ilustrasi motor listrik Gesits
Ilustrasi motor listrik Gesits (Foto: Antara)

Motor listrik buatan Indonesia ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2019, yang digelar April 2019 silam.

Merek motor listrik ini ditawarkan Rp28 jutaan. Jika kendaraan ini masuk dalam kategori yang dapat subsidi dari pemerintah, harganya akan turun menjadi Rp21 juta.

Motor listrik Gesits memiliki tenaga 6,7 hp (horsepower) dan dibekali dengan baterai Lithium NCM berkapasitas 3kWh yang diklaim mampu melaju hingga 100 km per jam.

  1. United  

Produsen sepeda United memperluas produknya berupa motor listrik T1800. Motor listrik buatan United dibanderol Rp30,5 juta. Akan tetapi, jika merek motor listrik ini dapat subsidi dari pemerintah, harga jualnya akan menjadi Rp23,5 juta.

Motor listrikT1800 dibekali dengan baterai Lithium berkapasitas 60V28Ah. Motor ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 70 km per jam. Untuk jarak tempuhnya, diklaim sejauh 60 km dengan kecepatan rata-rata 50-60 km per jam pada mode normal.

  1. Viar

Sama dengan Gesits, Viar termasuk motor listrik buatan Indonesia. Merek ini menawarkan tiga jenis motor listrik, yaku Q1 yang dijual Rp21 jutaan, Viar N1 Rp25,87 juta dan N2 Rp34 juta.

Viar Q1 dilengkapi dengan dua baterai yang masing-masing berukuran 60V23Ah. Kecepatan maksimal motor listrik ini 60 km per jam.

Jika merek motor listrik ini termasuk yang dapat subsidi dari pemerintah, harganya diperkirakan menjadi Rp14 juta untuk Q1, Rp18,87 juta untuk N1, dan Rp27 juta untuk N2.

  1. Volta

Volta memiliki dua produk motor listrik, yaki Virgo dan 401. Volta menjual Virgo dengan harga Rp18,5 juta dan 401 dibanderol Rp12,8 juta. Jika kena subsidi, harga motor listrik Virgo diperkirakan sebesar Rp11,5 juta dan Rp7,8 juta untuk 401.

Virgo diklaim memiliki jarak tempuh 65 km dengan satu baterai dan 130 km untuk dua baterai. Motor ini dapat dipacuk dengan kecepatan maksimal 55 km per jam.

Sedangkan Volta 401 memiliki jarak tempuh 60 km dengan satu baterai dan 120 km dengan dua baterai. Kecepatan maksimalnya hingga 60 km per jam.

  1. Selis

Selis menawarkan dua motor listrik untuk pasar Indonesia, yakni E-max SLA yang dijual seharga Rp11,499 juta atau menjadi sekitar Rp4,4 juta setelah disubsidi, dan Agats seharga Rp14,99 juta atau menjadi Rp7,9 jutaan setelah dapat insentif.

Motor listrik E-Max SLA dapat melaju dengan kecepatan 50 km per jam dan menempuh jarak sejauh 40 km. Sedangkan Agats jarak tempuhnya sejauh 50 km dan dapat dipacu dengan kecepatan masikmal 60 km per jam.

Demikian informasi tentang merek motor listrik yang dapat subsidi dari pemerintah. Bagaimana, tertarik beralih ke kendaraan bermotor listrik?