Kadin Indonesia Ajak Visa Perkuat Literasi Keuangan UMKM Tanah Air
Kadin Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Visa untuk meningkatkan keterampilan dan literasi keuangan UMKM di Indonesia. (Foto: Dok. Kadin)

Bagikan:

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Visa untuk meningkatkan keterampilan dan literasi keuangan bagi UMKM di Indonesia dengan menggunakan modul Practical Money Skills.

Nota Kesepahaman antara Kadin Indonesia dan Visa Worldwide adalah tentang penyediaan dan pengembangan keterampilan keuangan digital untuk UMKM Indonesia.

Modul tersebut merupakan panduan edukasi keterampilan dan literasi keuangan dari Visa yang akan didistribusikan kepada berbagai UMKM di bawah binaan Kadin Indonesia.

Visa juga akan terlibat dalam berbagai program keterampilan keuangan digital yang akan dilaksanakan oleh Kadin Indonesia beserta mitra lainnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, salah satu kunci untuk membantu UMKM berkembang dan naik kelas, yaitu dengan meningkatkan inklusi keuangan digital.

Menurut Arsjad, dengan memiliki kemampuan penyerapan tenaga kerja yang besar, yaitu 97 persen dan mendominasi 99 persen struktur usaha Indonesia, UMKM memiliki peran penting dalam katalisator perekonomian Indonesia.

"Diharapkan, kolaborasi ini dapat memeratakan inklusi keuangan dan meningkatkan keterampilan digital terutama bagi UMKM," kata Arsjad lewat keterangan persnya, Senin, 30 Januari.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus membantu meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan masyarakat Indonesia, terutama para pelaku UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi di Indonesia.

"Sebuah kehormatan bagi kami dapat mendukung Kadin, dengan berbagi best practice global dalam bentuk sejumlah pengelolaan keuangan, serta bisnis yang telah teruji di berbagi belahan dunia untuk membantu UMKM di Indonesia dalam memahami dan menerapkan dasar-dasar pengelolaan keuangan yang baik, serta memahami pentingnya go digital sebagai pondasi penting dalam mengembangkan bisnis mereka di era new normal," pungkasnya.