JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Penataan Kawasan Wisata Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat, 20 Januari.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Utama PT Nindya Karya Haedar A Karim, serta Direktur Produksi dan HSE PT Firmansyah.
Proyek penataan Pantai Bunaken bersama Malalayang telah dilaksanakan sejak 2020 hingga 2022 dengan nilai kontrak Rp96 miliar.
Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 19.000 m² oleh kontraktor PT Nindya Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya.
Adapun penataan Kawasan Bunaken meliputi pembangunan dermaga baru, jalan lingkungan, gerbang penanda, street furniture, serta panggung budaya yang dapat digunakan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai kegiatan.
Pembangunannya sendiri mengusung konsep Ecotourism Village, agar nuansa perdesaan tetap terjaga, salah satunya memberdayakan rumah warga setempat menjadi homestay dengan mempertahankan arsitektur khas Minahasa.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan wisata tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata.
"Utamanya agar menjadi wisata yang berstandar internasional dan berwawasan lingkungan di Kota Manado," kata Basuki.
Pada kesempatan sama, Presiden Jokowi menyebut, pemerintah telah menata Kawasan Wisata Bunaken untuk meningkatkan daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
Tak hanya itu, berbagai infrastruktur pendukung pun disiapkan untuk menjadikan kawasan wisata taman laut tersebut menjadi lebih baik.
"Kami telah perbaiki tampilan mukanya, homestay untuk turis juga sudah disiapkan. Kami harapkan turis mancanegara bisa kembali lagi ramai ke Manado, Sulawesi Utara, khususnya di Bunaken. Saya melihat pada awal Februari turis akan mulai ramai masuk," ujar Jokowi.
Kata Jokowi, pemerintah sudah siap kembali menyambut kunjungan seluruh turis mancanegara, khususnya di Kawasan Wisata Bunaken pascapenataan.
"Kami ingin perbaiki infrastrukturnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk pariwisata juga kami berikan perhatian, sehingga Manado, Sulawesi Utara, betul-betul menjadi destinasi wisata prioritas," tuturnya.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, Pulau Bunaken memiliki peran strategis dalam aktivitas wisata sebagai tempat masuk bagi para wisatawan yang akan menuju kawasan perairan atau pulau-pulau.
Oleh karena itu, melakukan penataan di Pulau Bunaken menjadi hal penting untuk menciptakan kawasan yang representatif dan memiliki kualitas lingkungan, serta pelayanan yang baik bagi para wisatawan.
Caption: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau Penataan Kawasan Wisata Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat, 20 Januari. Foto: Dok. Kementerian PUPR