Bagikan:

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menawarkan peluang investasi untuk industri panel surya kepada CEO Siemens Energy Dr. IngChristian Bruch dalam pertemuan di Davos, Swiss.

"Saya memberikan apresiasi terbesar kepada Siemens Energy atas segala kerja sama kita selama ini. Terutama terkait transisi energi, kita memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti angin, matahari, dan air, serta luas area yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 19 Januari.

Bahlil menjelaskan, Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah dengan harga kompetitif, dan produk akhirnya dapat dipasarkan baik di pasar dalam negeri maupun untuk ekspor.

Ia juga meyakinkan pihak Siemens Energy untuk mengawal masuknya investasi perusahaan tersebut ke Tanah Air, khususnya pada bidang transisi energi.

Sebelumnya, Siemens Energy Global Gmbh Co.KG telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Multi Fabrindo Gemilang (Multifab) untuk kerja sama investasi di bidang transisi energi pada 10 November 2022.

Adapun nilai investasi Siemens Energy diperkirakan mencapai 70-100 juta Euro atau setara dengan Rp1 triliun hingga Rp2 triliun.

Sementara itu, CEO Siemens Energy Ing Christian Bruch mengatakan, ingin lebih mengoptimalkan peluang investasi yang ada di Indonesia.

Christian juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Siemens Energy dan berkomitmen untuk tidak hanya mencari peluang bisnis untuk pasar domestik Indonesia tetapi juga untuk keperluan ekspor.

"Kami ingin memberikan kontribusi pada pembangunan Indonesia, khususnya terkait dengan transisi energi hijau. Indonesia adalah kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara terutama terkait dengan energi," ungkap Christian.

"Kami akan menyusun peta jalan kerja sama antara Siemens Energy dengan Pemerintah Indonesia dalam mendorong transisi energi dan ke depannya bagaimana kita bisa menciptakan sumber energi yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga terjangkau oleh masyarakat luas,” lanjutnya.

Siemens Energy adalah divisi bisnis dari perusahaan teknologi global Siemens.

Perusahaan ini berfokus pada produk dan solusi di bidang pembangkitan, transmisi, dan distribusi energi.

Dengan adanya kerja sama ini, ke depannya Indonesia dapat menjadi penggerak transisi energi pada wilayah Asia-Pasifik sebagai produsen untuk melayani pasar domestik dan negara-negara sekitar.