JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) merespons baik soal pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Apindo mengklaim pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan membaik seiring dengan pencabutan kebijakan tersebut.
"(Pencabutan kebijakan PPKM) akan sangat mempercepat pemulihan (perekonomian) yang ada," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani kapada wartawan, di Jakarta, Selasa, 3 Januari.
Terkait pencabutan kebijakan PPKM tersebut, Hariyadi juga menuturkan nantinya sektor perhotelan akan mengalami pemulihan.
"Kemungkinan akan seperti itu (pulih), kembali lagi lihat pasar. Kalau demand-nya normal, (sektor perhotelan) bisa pulih lagi, tetapi biasanya kuartal pertama itu memang agak slow, karena bulan Maret itu kan bulan puasa, ada pengaruh di situ," jelasnya.
Menurut Hariyadi, sektor perhotelan pun akan meningkat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Tanah Air, seperti pada 2019 atau sebelum adanya pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan di semester dua akan terjadi kondisi yang sama dengan tahun 2019 dan mungkin bisa jadi lebih tinggi, tergantung dari faktor transportasi nanti," ujarnya.
BACA JUGA:
Meski begitu, ia memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat pada kuartal keempat (IV).
"Kalau bulan puasa akhir, sekitar kuartal ketiga pasti akan terasa karena lebaran, kan, 22 April. Nah, kuartal I-nya nanti di April itu rendah, kuartal II agak mendingan, dan kuartal III serta IV itu baru naik," tandasnya.