JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap Perum Bulog bisa memaksimalkan penyerapan gabah petani pada panen raya yang biasanya terjadi pada periode Maret-April setiap tahunnya karena harga gabah sedang tinggi.
"Saya bersyukur kesejahteraan petani bertumbuh terus positif, utamanya harga gabah yang baik dan memberi dampak bagi kesejahteraan. Karena itu saya meminta momentum ini dijaga hingga panen raya tiba. Jangan rusak kebahagiaan petani dengan menerima harga yang tidak layak," kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara, Selasa 3 Januari.
Mentan bersyukur atas kondisi harga gabah di tingkat petani yang semakin baik sehingga memberi dampak terhadap naiknya kesejahteraan petani.
Ia juga meminta Perum Bulog menyerap gabah petani secara maksimal pada saat panen raya nanti. Harapannya, pendapatan petani dapat dijaga bersama, bahkan saat produksi melimpah di masa panen raya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani pada Desember 2022 meningkat sebesar 4,20 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) atau meningkat 17,83 persen secara year on year (yoy).
BACA JUGA:
Sedangkan untuk harga beras eceran pada bulan Desember meningkat 2,30 persen (mtm) dan 6,23 persen (yoy). Selama Desember harga gabah di tingkat petani mencapai Rp5.624,00 per kg dan di tingkat penggilingan sebesar Rp5.748,00 per kg.
Sedangkan untuk harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani naik 6,59 persen secara bulanan dan naik 21,75 persen secara tahunan.
Selama Desember 2022 rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.624 per kg atau naik 17,83 persen, dan di tingkat penggilingan Rp5.748,00 per kg atau naik 17,87 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Desember 2021.
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.166,00 per kg atau naik 21,75 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.278,00 per kg atau naik 21,41 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.035 per kg atau naik 17,01 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.134 per kg atau naik 16,94 persen.
Dibandingkan bulan lalu rata-rata harga gabah pada Desember 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,20 persen; 6,59 persen; dan 0,26 persen.