Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator LRT Sumatera Selatan (Sumsel) akan menambah jam operasional perjalanan hingga 01.09 WIB khusus di malam pergantian tahun. Hal ini karena pada malam pergantian tahun baru 2023, masyarakat bepergian ke pusat keramaian yang ada di Kota Palembang.

Salah satu pusat keramaian yang biasanya didatangi masyarakat saat malam pergantian tahun baru adalah kawasan Jembatan Ampera, Masjid Agung, Kawasan Monpera, Air Mancur dan pusat keramaian lainnya yang menjadi langganan masyarakat kota Palembang dalam melewati malam tahun baru.  

Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, PTKAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKRSS) melakukan penyesuaian layanan operasional pada masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 khusus di malam pergantian tahun Sabtu 31 Desember 2022 mendatang.

“LRT Sumsel menambah pelayanan perjalanan menjadi 104 perjalanan atau 10 perjalanan dari 94 perjalanan di hari biasa, hingga pukul 01.09 WIB pada 1 Januari 2023,” ujar Aida kepada wartawan, Jumat, 30 Desember.

Selain menambah perjalanan LRT, kata Aida, PT KAI Divre III Palembang juga menyiapkan petugas untuk mendukung kelancaran operasional malam tahun baru ini. Petugas akan ditempatkan di stasiun maupun di dalam kereta.

“Ada juga petugas keamanan, kebersihan maupun di pusat pengendali siap siaga hingga perjalanan terakhir,” katanya.

Untuk kenyamanan bersama, Aida mengimbau kepada seluruh pengguna LRT Sumsel agar tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang berlaku baik di dalam stasiun ataupun di dalam kereta.

“Selain itu itu dilarang membawa barang yang mudah terbakar seperti kembang api dan  petasan, karena untuk keamanan dan kenyamanan bersama,” ucapnya.

Sampai akhir Desember 2022 ini LRT Sumsel telah mengangkut 3. 050. 665 penumpang dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 8.404 penumpang, dan diharapkan di tahun 2023 penumpang LRT Sumsel terus meningkat seiring dengan meningkatnya keinginan masyarakat menggunakan transportasi publik.

“Dan kemudahan-kemudahan masyarakat dalam menggunakan LRT Sumsel seperti adanya 7 koridor feeder yang telah terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT,” tuturnya.