Bagikan:

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa empat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi binaan berhasil meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan keempat UMKM tersebut adalah Lamops Cratfwork dari Nusa Tenggara Barat, Arcia Oil dari Kalimantan Barat, 101 Coffee House dari Kalimantan Barat, dan Palembang Souvenir House (PASH) dari Sumatera Selatan.

“Ini adalah apresiasi tersediri dari upaya kami untuk mendorong transaksi digital UMKM,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Selasa, 27 Desember.

Menurut Erwin, kontribusi bank sentral juga berperan aktif dalam memacu pelaku usaha untuk terus memprioritaskan berbagai sumber bisnis nasional.

“Ini sejalan dengan program pemerintah yang berkomitmen meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,” tuturnya.

Di samping empat UMKM yang mendapat penghargaan utama, ada pula tiga usaha sektor kerakyataan bimbingan BI yang juga mendapat penghargaan di ajang yang sama. Sejumlah UMKM itu adalah Puta Dino Kayangan dari Maluku Utara, Home Industri dari UMKM binaan Nusa Tenggara Barat, Rumah Rajut Fayari dari Sumatera Barat, serta Rabita dari Kalimantan Selatan.

“Pandemi Covid-19 telah mengajarkan untuk tidak hanya memikirkan linkage ekonomi dengan pasar global namun bagaimana memberdayakan ekonomi domestik sebagai kekuatan utama ekonomi,” sambung dia.

Erwin mengungkapkan hingga Oktober 2022 Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah mencatatkan 20,6 juta merchant UMKM yang telah onboarding ke platform digital.

“Ke depan, pengembangan UMKM akan terus didorong untuk mewujudkan sektor usaha kerakyatan yang unggul berdaya saing baik di dalam maupun luar negeri serta mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutup dia.