Bagikan:

JAKARTA - Komisi VII DPR RI menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) kedua dengan Direksi PT Amman Mineral Nusa Tenggara pada Rabu 14 Desember. Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu mengatakan, RDPU tersebut menjadi hal yang sangat penting terkait permasalahan di Amman Mineral, khususnya dugaan adanya korban jiwa.

Adian berharap, Komisi VII DPR RI secara bulat mengambil sikap agar ada proses pengadilan terhadap Amman Mineral. Adian menegaskan, meninggalnya 4 orang akibat kecelakaan kerja tidak bisa dianggap sebagai hal biasa dan berlalu begitu saja.

"Sedikitnya ada 4 korban jiwa yang bisa diidentifikasi dan belasan lagi yang luka. Itu kejadian luar biasa yang tidak bisa dianggap sepele dan di lupakan begitu saja. DPR harus berani menegaskan agar jajaran Direksi Amman terkait bisa diseret ke pengadilan," tegasnya kepada media yang dikutip Selasa 13 Desember.

Tak hanya terkait keselamatan kerja, Adian juga mengatakan RDPU juga akan membahas pelanggaran pada tata kelola dampak lingkungan hingga pengelolaan dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"Selain berbagai kasus kecelakaan kerja tersebut, ada berbagai macam pelanggaran yang dilakukan oleh Amman seperti pelanggaran lingkungan, penggelapan dana CSR. Indikasi adanya permainan uang (orang) dalam dengan eksekutif yang tentunya harus berani diusut," tandas Adian.

Sebelumnya diberitakan pada 24 Februari 2022, meninggal 1 orang bernama Rachmat Handi. Sementara dua orang lainnya, yaitu Muliadi dan Soeparto mengalami cacat fisik. Kemudian pada Minggu, 24 Maret 2019 terjadi kecelakaan kerja di wilayah proyek Batu Hijau dengan korban bernama Agustiman berusia 49 tahun meninggal dunia, dan 3 orang lainnya dirawat karena luka luka.

Lalu pada Jumat, 23 April 2021, seorang karyawan sopir PT MacMahon (mitra Amman Mineral) bernama Abdul Hakim meninggal dunia akibat kecelakaan haultruck. Tidak sampai di situ, pada Minggu, 24 Maret 2021 juga terjadi kecelakaan kerja di Area MWM Laydon. Seorang karyawan bernama Agustiman (49) jadi korban meninggal dunia.

Selanjutnya pada 28 Desember 2019, seorang karyawan PT MacMahon bernama Herman berusia 34 tahun meninggal dunia karena terperangkap dalam runtuhan di dinding barat area Batu Hijau.