Perusahaan Milik Suami Puan Maharani Ini Raup Pendapatan Rp1,33 Triliun di Kuartal III 2022
Foto: Dok. Rukun Raharja

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan milik suami Puan Maharani, Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) berhasil membukukan pendapatan sebesar 87,87 juta dolar AS atau setara Rp1,33 triliun pada kuartal III 2022. Adapun laba bersih RAJA tercatat meroket 4.245 persen menjadi 4,59 juta dolar AS atau setara Rp70,06 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan RAJA, yang dikutip Kamis 8 Desember, perseroan mencatatkan pendapatan usaha 87,87 juta dolar AS setara Rp1,33 triliun, meningkat 17,24 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Pada 2021, RAJA membukukan pendapatan sebesar 72,72 juta dolar AS atau setara Rp1,03 triliun.

Pendapatan RAJA terdiri dari penjualan gas, pendapatan toll fee, operating maintenance, pendapatan gas compressor, dan lain-lain. Secara rinci, penjualan gas RAJA meningkat 14,19 persen menjadi 73,82 juta dolar AS, pendapatan toll fee naik 16,58 persen menjadi 6,59 juta dolar AS, operating maintenance meroket 396 persen menjadi 2,12 juta dolar AS, pendapatan gas compressor naik 6,49 persen menjadi 1,9 juta dolar AS, dan lain-lain meningkat hingga 1.619 persen menjadi US$3,41 juta.

Selanjutnya, RAJA mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari 62,51 juta dolar AS menjadi 73,63 juta dolar AS pada kuartal III 2022. Hal ini membuat laba kotor RAJA meningkat 39,61 persen menjadi 14,24 juta dolar AS.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, RAJA membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 4,59 juta dolar AS pada kuartal III 2022. Angka ini meroket hingga 4.245 persen dari 105.747 dolar AS.

Sementara itu, jumlah aset RAJA meningkat 2,14 persen dari 250,85 juta dolar AS di akhir tahun 2021 menjadi 250,85 juta dolar AS pada kuartal III 2022. Di sisi lain, jumlah liabilitas meningkat 2,07 persen dari 122,96 juta dolar AS pada 31 Desember 2021 menjadi 120,46 juta dolar AS pada 30 September 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir tahun terjadi penurunan 24,1 persen dari 41,35 juta dolar AS menjadi 31,38 juta dolar AS.