PLN Pulihkan 116 Gardu Listrik Terdampak Erupsi Gunung Semeru, 5 Lainnya Belum

JAKARTA - PT PLN (Persero) mengeklaim telah memulihkan 116 dari total 121 gardu listrik yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, sebanyak 116 gardu yang terdampak erupsi tersebut mengakibatkan 29.947 pelanggan di Kecamatan Pronojiwo, Rowokangkung, Candipuro dan Pasirian mengalami pemadaman listrik.

"Hingga malam kemarin, kami telah berhasil melakukan manuver jaringan Penyulang Pronojiwo sehingga pasokan listrik bisa terdistribusi ke wilayah yang memungkinkan dan sudah dinyatakan aman," kata Darmawan dalam keterangan resmi, Senin, 5 Desember.

Untuk lima gardu lainnya, lanjutnya, kondisi terakhir masih dipadamkan untuk alasan keselamatan dikarenakan wilayah tersebut terdampak cukup parah sehingga masih menunggu situasi dan kondisi yang lebih kondusif.

"Sudah 116 gardu yang telah berhasil dinormalkan, sebanyak 5 gardu masih dipadamkan karena berada pada wilayah yang terdampak cukup parah. Namun, masyarakat di lokasi tersebut sudah berada di tempat-tempat pengungsian dan mendapat layanan listrik PLN," ujarnya.

Namun demikian, dia memastikan, beberapa wilayah pengungsian yang tersebar baik di Candipuro maupun Pronojiwo jaringan listriknya dalam kondisi aman serta dapat digunakan untuk melayani masyarakat yang terdampak erupsi.

Selain menangani teknis pemulihan kelistrikan, PLN juga mengerahkan relawan untuk mendukung warga di posko-posko pengungsian yang dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Program PLN Peduli Bersama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

Relawan PLN mengerahkan satu unit ambulans dan berhasil menyalurkan berbagai bantuan berupa masker, paket makanan siap saji, beras dan ratusan bantuan lainnya.