Jelang Rapimnas 2022, Kadin Indonesia Bahas Penguatan UMKM
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid (ketiga kiri). (Foto: Dok: Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, saat ini dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi ancaman resesi.

Untuk itu, melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Kadin Indonesia sebagai payung organisasi dunia usaha akan memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Sekadar informasi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Rapimnas awal Desember 2022.

Rapimnas tahun ini mengusung tema Kadin Kuat, UMKM Kuat, Ekonomi Daerah dan Nasional Kuat, Indonesia Maju.

Arsjad mengatakan, Rapimnas Kadin 2022 ini juga bertujuan untuk merespons situasi perekonomian nasional dan global di tengah ancaman resesi.

Kadin Indonesia sebagai rumah pengusaha juga terus memperbaharui program kerja untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini dan terus memperkuat konsolidasi internal organisasi.

"Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah akan terus berupaya untuk mengantisipasi terjadinya dampak dari ancaman tersebut. Salah satunya dengan memperkuat UMKM Indonesia sehingga dapat memperkuat perekonomian nasional maupun daerah. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia," katanya di Menara Kadin, Jakarta, Selasa, 29 November.

Pada tahun 2021, lanjut Arsjad, UMKM sendiri berkontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.

UMKM juga menyerap dan memberikan lapangan kerja bagi 97 persen dari total tenaga kerja yang ada atau sekitar 117 juta pekerja. Saat ini jumlah UMKM mencapai 64,2 juta.

"Memajukan UMKM Indonesia agar dapat naik kelas menjadi salah satu fokus Kadin Indonesia, sehingga dapat lebih memperkuat perekonomian Indonesia dan dapat mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," ucap Arsjad.

Lebih lanjut, Arsjad mengatakan, penting untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi Kadin Indonesia dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia Maju melalui UMKM Kuat, Perekonomian Daerah dan Nasional Kuat.

Rapimnas, lanjut Arsjad, akan menjadi forum untuk berbagi, berkolaborasi dan berdiskusi antara pengusaha nasional dan daerah, pengusaha besar dan kecil terkait dengan pemulihan dunia usaha dan ekonomi tanah air pascapandemi serta mengukur keberhasilan kinerja dan langkah-langkah pemulihan ekonomi yang sudah dijalankan selama setahun terakhir.

"Rapimnas juga merupakan forum untuk menguatkan kembali empat pilar Kadin Indonesia, yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, peningkatan kewirausahaan dan kompetensi, serta perbaikan internal Kadin Indonesia dan regulasi," tuturnya.