Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menawarkan pengelolaan dua Wilayah Kerja (WK) migas yakni Jabung Tengah (Offshore & Onshore Riau dan Jambi) dan Wilayah Kerja Paus (Offshore East Natuna). Proses Lelang Penawaran Langsung itu berlangsung mulai hari ini hingga 7 Desember 2022.

"Jadwal akses Dokumen Lelang untuk WK Jabung Tengah dan Paus mulai dibuka pada hari ini sampai dengan 7 Desember 2022. Sedangkan pemasukan dokumen partisipasi sampai dengan 8-9 Desember 2022," ujar Direktur Jenderal Minyak Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam konferensi pers seara virtual, Selasa 8 November.

Adapun luas wilayah kerja Paus seluas 8.728 kilometer persegi, sedangkan WK Paus yang terletak di lepas Pantai Natuna Timur tercatat memiliki luas 8.214 kilometer persegi.

"Pemerintah mengundang Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang bergerak pada industri hulu minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum Komitmen Pasti, memenuhi syarat dan ketentuan pokok Lelang Wilayah Kerja, serta memiliki kinerja dan track record yang baik untuk dapat berpartisipasi pada Lelang Wilayah Kerja Migas Konvensional," tambah Tutuka.

Pada Wilayah kerja Jabung Tengah, pemerintah menawarkan komitmen pasti berupa G&G, Acquisition and Processing 3D Seismic 500 kilometer persegi, dan dua sumur eksplorasi sedangkan pada WK Paus pemerintah juga menawarkan komitmen pasti berupa G&G, Acquisition and Processing 3D Seismic 500 kilometer persegi, dan satu sumur eksplorasi.

"Bagi Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang berminat, registrasi dan akses Bid Document dilakukan melalui website online lelang Wilayah Kerja Migas sesuai dengan jadwal yang ada di https://esdm.go.id/wkmigas," pungkas Tutuka.