<i>Bye</i> Inflasi! Cuma 'Sejengkal' dari Jakarta, Kota Ini Malah Alami Deflasi
Ilustrasi (Foto: Dok. Kemenkeu)

Bagikan:

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa terdapat sejumlah kota di Indonesia yang tidak mengalami inflasi pada Oktober 2022 yang lalu. Bahkan, beberapa diantaranya malah mencatatkan deflasi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan dari 90 kota yang menjadi sampel survei, ada 61 kota yang mengalami deflasi.

“Di Pulau Jawa, deflasi terdalam ada di Kota Cilegon dengan minus 0,26 persen (secara bulanan atau month to month/mtm),” ujarnya ketika memberikan keterangan kepada wartawan pada Selasa, 1 November.

Kemudian, Setianto juga menyampaikan jika tingkat deflasi terendah di Indonesia terjadi di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara yang membukukan minus 1,48 persen.

“Deflasi yang terbesar di seluruh Indonesia terjadi diakibatkan oleh cabai merah yang memberikan andil 1,19 persen, cabai rawit 0,20 persen, daging ayam ras andilnya sebesar 0,08 persen, dan minyak goreng memberikan andil sebesar 0,03 persen,” tuturnya.

Setianto menambahkan, tingkat deflasi month to month untuk periode Oktober 2022 sebesar 0,11 persen. Sementara itu untuk sisi inflasi, capaian tertinggi ada di Kota Manokwari dengan 0,76 persen mtm.

Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan pula bahwa tingkat inflasi umum atau berdasarkan indeks harga konsumen (IHK) di bulan lalu adalah sebesar 5,71 persen year on year (yoy). Level tersebut cenderung lebih terkendali dibandingkan September yang bertengger di angka 5,95 persen.

Adapun, penyumbang inflasi terbesar berasal dari beberapa komoditas, diantaranya makanan minuman, pakaian dan alas kaki, perumahan, air, listrik, serta kesehatan.