Hadir di Hari Nasional Korea, Menko Airlangga: Hubungan RI dan Korsel Makin Kuat dan Erat
Ilustrasi (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Bagikan:

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Pemerintah Indonesia hadir dalam peringatan Korean National Foundation Day 2022 pada awal pekan ini di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan kepada Duta Besar Korea Selatan (Korsel) Park Tae-sung jika Pemerintah RI berharap bisa terus menjalin kerja sama dengan prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

“Saya berkeyakinan bahwa ikatan hubungan dan kerja sama antara Republik Indonesia dan Republik Korea akan semakin kuat dan erat,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 5 Oktober.

Menurut Airlangga, Kedua negara telah berhasil menyelesaikan ratifikasi Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IKCEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Agreement.

Kata dia, perjanjian IKCEPA yang telah diratifikasi oleh kedua negara semakin mempererat hubungan bilateral terutama di bidang kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi.

“Kami ingin implementasi perjanjian IKCEPA ini dapat dilakukan pada Januari 2023,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Park Tae-sung menyatakan persahabatan dan kemitraan Indonesia dan Korea semakin kokoh.

“Merupakan kehormatan bagi saya karena dapat menyaksikan kemajuan substansial dalam diplomasi, pertahanan, ekonomi, budaya, dan hubungan antar masyarakat, khususnya selama periode pemerintahan Presiden Joko Widodo,” ucap dia.

Park Tae-sung mengungkapkan pula bahwa hubungan bilateral korea dan Indonesia telah ditingkatkan menjadi special strategic partnership.

“Ini bisa dilihat dari kemitraan strategis di bidang kendaraan listrik dan baterai yang merupakan showcase untuk kerjasama yang saling menguntungkan,” tegasnya.

Eratnya hubungan bilateral kedua negara juga ditandai dengan adanya forum Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC). Pertemuan ini rutin menggelar pertemuan baik di tingkat menteri maupun pejabat senior.

Dalam forum JCEC RI-ROK yang dipimpin Menko Perekonomian RI dan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan, membahas dan menyepakati kerja sama dalam berbagai bidang yang terefleksikan dalam empat Working Group yaitu investasi dan perdagangan, industri, energi dan sumber daya mineral, serta e-commerce.

Adapun dari sisi hubungan ekonomi bilateral, total perdagangan Indonesia-Korea pada 2021 sebesar 18,4 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan signifikan 37,8 persen dibandingkan periode yang sama 2020.

Republik Korea juga menduduki peringkat ke-7 sebagai investor terbesar Indonesia pada tahun lalu dengan total investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) senilai sekitar 1,6 miliar dolar AS.