Bagikan:

JAKARTA - Pameran Kriyanusa dengan mengangkat tema Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19. 

Acara yang digagas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini berlangsung mulai 21 hingga 25 September 2022 di Hall A Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin dan Iriana Joko Widodo berkesempatan membuka acara tersebut. 

Asal tahu saja, Dekranas yang berdiri sejak 3 Maret 1980 telah menjadi pionir wadah berhimpunnya para penggiat industri kerajinan nasional.

Dekranas menjadi elemen penggerak di industri kerajinan dan telah menjalankan perannya sebagai mitra Pemerintah dalam membina dan mengembangkan tradisi dan warisan budaya dalam membuat kerajinan yang semakin berkualitas dan berdaya saing di seluruh wilayah Nusantara.

Ketua Pameran Kriyanusa 2022, Elizabeth Thohir menyatakan, tujuan utama dari pameran untuk membantu pemasaran produk-produk binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi industri kerajinan nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja usahanya serta menampilkan produk unggulannya.

“Industri kerajinan merupakan salah satu sektor yang mampu beradaptasi dan berinovasi di tengah dampak pandemi Covid-19 sehingga dapat bertahan, bahkan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN),” ujar Elizabeth melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 21 September.

Setiap tahunnya, Pameran Kriyanusa mengusung ikon daerah Nusantara yang berbeda-beda, dan Ikon Kriyanusa tahun ini adalah dari Provinsi Lampung berupa Motif Pucuk Rebung dan Motif Raja Medal.

Motif Kuncup Bambu ini umumnya dijumpai di kain-kain tenun Jawa dan Sumatera yang mengandung pepatah "Mulia di usia muda, lebih lagi di usia dewasa".

Bambu yang masih kuncup sangat lembut dan bergizi disantap. Namun setelah dewasa, ia berdiri kokoh, menjulang tinggi, namun merunduk rendah hati.

Di Lampung, motif ini dikenakan perempuan yang sudah menikah dalam upacara adat dan melambangkan kesuburan.

Sedangkan Motif Raja Medal, adalah motif dengan bentuk kapal dan awaknya, menandakan pemakaiannya adalah seorang perempuan yang berderajat tinggi, seperti seorang istri penyumbang (Kapal Adat).

Lambang kapal adalah penghormatan kepada masa lalu Lampung sebagai kekuatan maritim.

Pameran Kriyanusa 2022 menampilkan produk kerajinan dengan kualitas yang semakin baik, sehingga produk kerajinan Indonesia kian dikenal dunia.

"Kriyanusa merupakan pameran kerajinan yang ditunggu-tunggu masyarakat tidak hanya Indonesia, tapi mancanegara karena menampilkan produk kerajinan unggulan daerah yang dihasilkan oleh pelaku-pelaku IKM yang kompeten dan berdaya saing,” ungkap Sekretaris Jenderal Dekranas sekaligus Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Reni Yanita.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, subsektor industri kerajinan mampu melakukan ekspor dengan nilai 916 juta dolar AS pada tahun 2021, yang mengalami kenaikan sebesar 10,49 persen dibandingkan nilai ekspor tahun 2020 yang mencapai 829 juta dolar AS.

Selain itu, dari data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sumbangan subsektor kerajinan terhadap PDB nasional tahun 2020 mencapai Rp 166,13 triliun dengan jumlah orang yang bekerja di subsektor kerajinan sebanyak kurang lebih 3,9 juta orang.

Oleh karena itu, lanjut Reni, sebagai negara yang memiliki keragaman suku bangsa, adat istiadat, seni budaya, dan bahasa, Indonesia dinilai memiliki potensi untuk melahirkan berbagai seni kriya atau kerajinan yang khas dan berkualitas.

"Semoga pameran Kriyanusa ini memberikan kontribusi kepada seluruh peserta untuk meningkatkan produktivitas, serta mengedukasi dan merangsang pemahaman mereka dalam hal mempromosikan produk kerajinan secara aktif dan komprenhensif," tandasnya.

Pameran Kriyanusa 2022 yang diikuti oleh 147 peserta itu juga akan dimeriahkan oleh acara talkshow, demo kerajinan kriya, fashion show, dan kesenian dari berbagai daerah.

(ADV)