JAKARTA - Perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang batu bara, PT Bhakti Coal Resources (BCR), telah menandatangani perjanjian jual beli dengan tiga pihak pembeli, yaitu SAII Resources Pte Ltd, Visa Resources Pte Ltd, dan CPTL Pte Ltd.
Dalam keterangan resmi IATA yang dikutip Selasa 20 September, perseroan akan memperoleh tambahan pendapatan sebesar 108,42 juta dolar AS dari ketiga kontrak ini dan akan terus mengantisipasi lebih banyak kontrak di masa depan, seiring dengan peningkatan produksi.
Selain itu, perseroan mengungkapkan, CPTL Pte Ltd juga akan berinvestasi dalam pembangunan jalan angkut dan konveyor pelabuhan PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC), salah satu anak perusahaan BCR. Itu untuk mendorong efisiensi produksi dan transportasi, dengan perkiraan investasi senilai 10 juta dolar AS.
BACA JUGA:
Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan konferensi Coaltrans Asia. Setelah 2 tahun hiatus dampak pandemi COVID-19, Coaltrans Asia, konferensi batu bara terbesar di Asia, kembali digelar secara offline di Bali International Convention Centre (BICC) at The Westin Resort Nusa Dua, Bali (18-20 September 2022).
Di samping berpartisipasi dalam konferensi, IATA juga menyambut para calon pembeli, serta vendor-vendor potensial untuk mendukung kegiatan operasional seperti kontraktor, perusahaan logistik, surveyor, dan lain-lain.