Harga Cabai di Sumbar Capai Rp70.000 per Kg, Mendag Zulhas: Karena Konsumsinya Banyak, di Jawa Rata-rata Rp50.000 per Kg
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui bahwa harga cabai di wilayah Sumatra Barat masih tinggi dibandingkan wilayah di pulau Jawa. Harganya mencapai Rp70.000 per kilogram (kg).

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan penyebab mahalnya harga cabai di Sumatra Barat lantaran konsumsinya yang lebih banyak dibanding wilayah lainnya.

"Sebagai tambahan pak, bawang merah dari Rp90.000 sekarang sudah Rp35.000, cabai pak dari Rp120.000 sekarang sudah di Jawa rata-rata Rp50.000. Memang di Sumatra Barat masih mahal, karena makan cabainya banyak. Sumatra Barat masih Rp70.000," tuturnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 30 Agustus.

Sekadar informasi, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 30 Agustus, harga cabai merah di Sumatra Barat berada di level Rp81.900 per kg. Harga mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya yakni Rp78.150 per kg.

Sementara harga tertinggi untuk komoditas cabai merah berada di provinsi Aceh yakni Rp93.600 per kg. Sedangkan harga terendah berada di wilayah Sulawesi Selatan Rp32.650 per kg.

Dalam kesempatan ini, Zulhas mengklaim sebagian besar harga bahan pokok pada Jumat pekan lalu, 26 Agustus 2022, telah turun signifikan jika dibandingkan pekan sebelumnya.

"Kami laporkan bahwa sebagian besar barang kebutuhan pokok per 26 Agustus 2022 telah mengalami tren penurunan yang signifikan, jika dibandingkan bulan lalu atau Minggu lalu. Kecuali telur ayam dan tepung terigu sedikit naik," jelasnya.

Zulhas menjelaskan bahwa telur ayam ras mengalaminya kenaikan harga sebanyak 6 persen. Ia pun mengklaim bahwa harga telur ayam sejak saat dirinya ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan sudah tinggi di level Rp32.000 per kg. Harga telur berhasil turun Rp26.000 per kg, namun berangsur naik di kisaran Rp32.000 sampai Rp33.000 per kg.

"Sekarang kita sudah cek Jawa itu Jawa Timur itu antara Rp28.000, Rp29.000, Rp30.000 sama Jawa Tengah. DKI masih Rp30.500 per kg. Sumatra sampai Lampung rata-rata di bawah Rp30.000," katanya.

Sedangkan di Kalimantan harga telur ayam ras dibanderol Rp30.000 per kg. Zulhas mengaku harga telur ayam ras di beberapa wilayah di Indonesia masih sangat tinggi. Tetapi, Zulhas mengklaim sudah ada tren penurunan harga.

"Memang yang masih tinggi Papua dan Maluku, tetapi trennya sudah turun," ucapnya.