Bagikan:

JAKARTA - PT Tera Data Indonusa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu 20 Juli. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar komputer dan perlengkapan komputer ini memakai kode saham AXIO dalam perdagangan sahamnya.

Direktur Utama AXIO, Michael Sugiarto, mengemukakan, dalam penawaran umum  perdana saham atau Intitial Public Offering (IPO), AXIO melepas sejumlah 1.040.126.500 saham kepada publik dengan nominal Rp25 per saham.

Besaran saham yang ditawarkan setara dengan 17,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam hajatan IPO ini, AXIO meraup dana segar sejumlah Rp145,617 miliar. Itu berarti harga IPO produsen laptop merek Axioo ini sebesar Rp140 per saham.

"Investor sangat antusias menyambut saham AXIO. Hal itu terlihat dari tingginya minat selama masa penawaran, sehingga mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 78 kali," kata Michael dalam siaran persnya.

Michael mengemukakan, di zaman modern seperti sekarang tentunya penggunaan teknologi dan internet sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat pada umumnya. Kemajuan teknologi bisa dinikmati dari orang dewasa hingga anak kecil dan penyebarluasan informasi menjadi sangat mudah di zaman ini. Cukup dengan menggunakan teknologi internet, informasi dapat tersebar dan diakses oleh siapa pun di belahan dunia manapun.

"Sekarang ini, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam industri sudah menjadi suatu keharusan bila ingin berkembang. Industri TIK menjadi industri pilihan bagi para investor dalam berinvestasi," katanya.

Michael menambahkan, sebagai salah satu perusahaan IT terkemuka di Indonesia dengan brand laptop unggulan yaitu Axioo mencermati kondisi kebutuhan akan talenta muda berkompeten di Indonesia. Program ini menjadi sebuah wadah yang mumpuni bagi siswa/i yang ingin mengasah kemampuan menjadi seorang teknopreneur.

Peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dilepaskan. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, AXIO terus berusaha menghadirkan aksi nyata bagi pelajar.

Perseroan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik dan potensial secara industrinya, bersamaan dengan prospek usaha AXIO yang sangat cerah dengan Bridging the world technology gap through Innovative-Yet-Affordable (IYA) solutions.

AXIO juga memiliki strategi yang mengedepankan keberlanjutan usaha secara jangka panjang dan strategi memenuhi kepuasan pelanggan. “Perusahaan kami teringrasi secara vertical dimana peran daripada principal sampai dengan Master Dealer (atau Sub Distibutor) dilakukan oleh satu entitas,” ungkap Michael.

AXIO memiliki beberapa keunggulan, di antaranya perseroan dapat beradaptasi dengan cepat untuk menciptakan produk-produk yang profitable dan sesuai dengan permintaan pasar. Dengan kompetensi distribusi yang sudah dimiliki, perusahaan dapat mendistribusikan produk-produk prioritas secara cepat dan merata.

"Kami dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan kami dapat melakukan maneuver manuver lebih cepat dibanding competitor karena semuanya dilakukan oleh satu entitas. Kami telah menjalin hubungan bisnis puluhan tahun dengan dealer-dealer strategic di masing-masing daerah dan kami memiliki hubungan langsung antara owner dan owner," katanya.

Menurut Michael, AXIO merupakan perusahaan yang paling siap memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sesuai dengan kebijakan Pemerintah.

Pada 2021, Pemerintah Republik Indonesia membuat kebijakan melalui Perpres No. 12/2021, yang mewajibkan setiap pengadaan di Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah mengutamakan produk dalam negeri yang harus memenuhi standar TKDN dan BMP.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, demikian Michael, AXIO memiliki produk-produk dengan jumlah angka TKDN dan BMP melebihi 50 persen.

"Dengan pencapaian angka TKDN dan BMP melebihi 50 persen, AXIO menjadi pilihan dari pengadaan instansi Pemerintah dan BUMN di Indonesia," jelasnya.

Michael menyampaikan, dana hasil IPO saham tersebut di atas, sekitar 90 persen akan digunakan untuk modal kerja (Working Capital) untuk menunjang peningkatan penjualan Perseroan berupa keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang produk Perseroan yang meliputi LCD, motherboard, SSD, RAM, dan lainnya.

Selain itu, akan digunakan untuk pembiayaan piutang usaha, peningkatan kualitas Human Capital Development melalui pengembangan melalui pelatihan internal maupun eksternal serta pengembangan channel distribusi melalui tenaga pemasaran dan perluasan cakupan service centre pada area pemasaran perseroan.

Sisanya 10 persen akan digunakan untuk belanja modal (Capital Expenditure) antara lain untuk perluasan area gudang dan produksi yang berlokasi di pabrik Perseroan saat ini dan pembelian peralatan pendukung produksi berupa conveyor line, forklift, racking management, serta mesin berupa Surface Mounting Technology (SMT) untuk keperluan produksi motherboard dan alat pendukung pengembangan berupa alat tes hasil produksi (Quality Control Kit). Untuk memenuhi kenaikan volume permintaan dan penjualan tahun 2022 dan kedepannya serta dapat meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses produksi Perseroan.

Dari sisi kinerja, AXIO menunjukkan kinerja keuangan yang baik dan bertumbuh positif secara konsisten. Ini tercermin pada laporan laba rugi. Pada kinerja secara tahunan 2021 AXIO berhasil mencatatkan kenaikan laba bruto sebesar 400 persem menjadi Rp264 miliar. Alhasil laba bersih tahun berjalan berhasil mengalami kenaikan sebesar 1.056 persen YoY menjadi Rp135 miliar.

Pada tahun 2020 dan 2021, terjadi peningkatan permintaan akan produk Teknologi Informasi (TI), khususnya notebook dan laptop. Kondisi ini turut meningkatkan bisnis notebook dan laptop AXIO di Indonesia karena adanya new normal, dampak dari Covid-19.

Pada periode 31 Desember 2021, tercatat rasio pertumbuhan dan juga rasio profitabilitas membukukan kinerja positif, termasuk pendapatan, Net Profit Margin (NPM) hingga Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE), bersamaan dengan rasio solvabilitas yang sangat sehat. Ini terlihat pada Debt to Asset (DAR) hanya sebesar 0,62x. Hal ini mencerminkan AXIO memiliki kinerja yang sehat.

Pada kinerja full year dari tahun 2019, 2020 sampai dengan 2021, AXIO secara konsisten membukukan peningkatan kinerja pendapatan dan penjualan yang bertumbuh.

Dalam perhelatan PUP saham ini, AXIO menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas  dan PT BNI Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwrited). AXIO telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 Juli 2022.